SEMARAK HARI JADI LAMONGAN KE-447 PESAMUAN AGUNG DAN KIRAB KELILING DI HARI JADI LAMONGAN KE-447
Lamongan – Rangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 447 digelar sangat meriah. Pada Rabu (25/5/16) diawali dengan pemasangan Oncer Sesanti Lambang Daerah oleh Ketua DPRD H. Kaharudin yang bertempat di Gedung DPRD Lamongan, kemudian dilanjutkan dengan Pasamuan Agung di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.
Dalam prosesi pasamuan agung itu, Bupati Lamongan Fadeli, Wabup Kartika Hidayati, Ketua DPRD H. Kaharudin, dan SekDa Yuhronur Efendi serta semua anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lamongan kompak mengenakan kostum ala Kasunanan era Tumenggung Surajaya.
Dalam Pesamuan Agung tersebut juga ditampilkan dua babak fragmen yang menceritakan sejarah Kabupaten Lamongan. Fragmen pertama dimulai dengan menceritakan Penggalan lakon sejarah Lamongan, Hadi nama kecilnya. Rangga Hadi yang berasal dari Dusun Cancing Desa Sendangrejo di Ngimbang yang diceritakan menuntut ilmu agama kepada Sunan Giri III. Fragmen kemudian ditutup dilantiknya Rangga Hadi menjadi adipati di Lamongan dengan gelar Tumenggung Surajaya pada Hari Kamis Pahing 10 Dzulhijjah 976 H. Hari yang bertepatan dengan 26 Mei 1596 M inilah yang kemudian ditetapkan sebagai lahirnya Lamongan.
Sementara fragmen kedua menuturkan cerita yang melegenda di Lamongan, kisah Raden Panji Laras dan Panji Liris, putra kembar Adipati Lamongan ke-3. Cerita ini mengisahkan bagaimana Raden Panji Laras dan Panji Liris mensyaratkan kepada putri Bupati Wirosobo, Dewi Andansari dan Dewi Andanwangi, agar membawa genuk berisi air penuh dan sajadah yang terbuat dari batu. Kedua syarat tersebut banyak dipercayai sebagai perlambang agar kedua putri Bupati Wirosobo ini untuk menjadi muslimah dahulu. Air dalam genuk itu sebagai analogi air untuk wudhu dan sajadah sebagai alas shalat.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H. Kaharudin, S.H.
“ Saya atas nama pribadi dan DPRD, turut mengucapkan SELAMAT HARI JADI LAMONGAN YANG KE-447 SEMOGA KABUPATEN LAMONGAN MENUJU MAKMUR YANG BERKEADILAN DAN ADIL YANG BERKEMAKMURAN”. kata
- Kaharudin Ketua DPRD kabupaten Lamongan saat memulai sambutannya.
Selain itu beliau juga menuturkan, “ penting untuk refleksi kilas balik pengabdian kita sepanjang tahun yang sudah berjalan, dan sebagai wahana instropeksi terhadap pelaksanaan kinerja dan tanggung jawab dilingkup tugas kita masing-masing. Selain itu, peringatan Hari Jadi Lamongan juga memiliki peran sebagai rujukan dalam memacu semangat membangun daerah.” Imbuhnya.
Di akhir sambutannya beliau mengajak semua pihak dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama turut mendukung program pembangunan daerah. dan dengan sinergi semua pihak serta dengan memohon berkah dan ridho Allah SWT, beragam persoalan daerah yang dihadapi saat ini, akan dapat diselesaikan dengan baik.
Setelah itu, Sambutannya kedua disampaikan oleh Bupati Lamongan, Bapak Fadeli menuturkan perkembangan Lamongan saat ini tidak bisa dilepaskan dari pendahulunya.” Rasa hormat dan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pendahulu-pendahulu saya yang telah ikut menancapkan pondasi yang kuat untuk membangun Lamongan yang berkelanjutan.”Tuturnya.
Dia juga menegaskan perlunya untuk terus melakukan kerja nyata dengan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan meninggalkan cara yang lama yang tidak produktif. “ segala proses pelayanan yang berbelit-belit harus di potong. Semua proses pelayanan harus transparan dan tepat waktu sesuai yang dijanjikan,” pesan Fadeli Menandaskan.
Usai pesamuan Agung dilanjutkan dengan kirab keliling kota Lamongan. Yang diikuti oleh Bupati, Wabup, Ketua dan Anggota DPRD, Anggota Forkompinda, serta Sekda dengan naik kerata kuda, kemudian disusul para pejabat yang terdiri dari Kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa dengan naik Becak Lamongan (Bella). (Ans/Fzr)