SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Arsip Artikel

TINGKATKAN KINERJA, DPRD LAMONGAN ROMBAK SUSUNAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN

LAMONGAN – Memasuki setengah periode masa jabatan 2014-2019, DPRD Kabupaten Lamongan melakukan reposisi terhadap susunan Alat Kelengkapan Dewan ( AKD). Perombakan ini dilakukan untuk menyegarkan dan lebih mengoptimalkan kinerja para wakil rakyat.Susunan Anggota Komisi mengalami perombakan  mulai dari Komisi A-D, Perombakan terjadi pada susunan Komisi A, B, C dan D.Namun untuk perubahan ketua Komisi hanya pada Komisi A dan Komisi B. ketua komisi A yang semula diduduki Hj. Zulaicha Ak kini di gantikan oleh Hj. Ning Darwati S.Pdi. Sedangkan untuk ketua Komisi B yang mengalami kekosongan beberapa bulan, kini diisi Oleh Drs. Saifuddin Zuhri.Untuk Alat Kelengkapan DPRD lainnya seperti Banggar, Banmus, BK dan Banleg tidak mengalami perubahan susunan Anggota.SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMISI A, B, C, DAN D DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN MASA JABATAN 2014-2019KOMISI ANONAMAJABATANUNSUR1Hj. NING DARWATI, S.Pd IKETUAF. PDIP2ANSHORI, S.SoSWAKIL KETUAF. GERINDRA3Drs. H. NA’IM, M.AgSEKRETARISF. PPP4Drs. M.RAFIQANGGOTAF.DEMOKRAT5H. ANDIG YANTOANGGOTAF.DEMOKRAT6DEBBY KURNIAWAN, S.KomANGGOTAF.DEMOKRAT7H.KASDONO, SEANGGOTAF. PKB8Drs.MUSLIHANANGGOTAF. PKB9SHOLIHIN, S.HANGGOTAF. PDIP10H.M FADLOLI, S.HANGGOTAF.PAN11H.NURUL HUDA AS, S.PdIANGGOTAF.GOLKAR KOMISI  BNONAMAJABATANUNSUR1Drs. SAIFUDIN ZUHRIKETUAF. PKB2OKTA ROSADINATA, S.EWAKIL KETUAF. GERINDRA3NUR KHOLIQ, S.IP, S.PdSEKRETARISF. PAN4Dr. SANDITIA DEVIS SAPUTRAANGGOTAF.DEMOKRAT5NADLIYAH KARTIKA AGUSTINANGGOTAF.DEMOKRAT6Dra. NOOR FATONAHANGGOTAF.DEMOKRAT7H.SUKANDAR, S.TANGGOTAF.PKB8H.HASAN BISRI MANGGOTAF.GOLKAR9MARTIN MASRUROHANGGOTAF.GOLKAR10M.SAMSURI, S.H, S.PdANGGOTAF.PPP11Dra. Hj. ZULAICHAH , AkANGGOTAF.PDIP KOMISI CNONAMAJABATANUNSUR1MOCH. AMIR, SEKETUAF.DEMOKRAT2UJIK SILVIAN EFENDI, STWAKIL KETUAF.GOLKAR3H.ALI AFANDISEKRETARISF.PKB4SITI MASKAMAH MURSYID, SEANGGOTAF.DEMOKRAT5Ir. SUGENG SANTOSOANGGOTAF.DEMOKRAT6M.FREDDY WAHYUDIANGGOTAF.PKB7AGUS SULISTYO REKSO NEGORO, S.HutANGGOTAF.PDI P8Ir.SUPONOANGGOTAF.PDI P9H.WIJI, SEANGGOTAF.PAN10Drs.KACUNG PURWANTOANGGOTAF.GOLKAR11H.SRINOTO, SEANGGOTAF.GERINDRA12MUTOYOANGGOTAF.PPP KOMISI DNONAMAJABATANUNSUR1ALI MAKFUDL, S.Ag, S.HKETUAF.PAN2MOCH.DAHLANWAKIL KETUAF.PPP3SARMADISEKRETARISF.DEMOKRAT4RETNO WARDANI, S.KomANGGOTAF.DEMOKRAT5Hj. ASLICHAHANGGOTAF. PKB6FATIN SUFAIROHANGGOTAF. PKB7MAHFUD SHODIQANGGOTAF.PKB8EKO AGUS SUNARTO, S.TANGGOTAF.PDI P9Drs. H.DARWOTO, M.MANGGOTAF.PDI P10MOCH MUCHI NANANG EFENDIANGGOTAF.PAN11H.PURWADI, S.HANGGOTAF.GOLKAR12R.IMAM MUKHLISIN, M.PdIANGGOTAF.GERINDRA

Selengkapnya
KOMISI B UPT INGINKAN DINAS PETERNAKAN JADI PERCONTOHAN

Lamongan – Komisi B DPRD kabupaten Lamongan melakukan ispeksi mendadak ( Sidak) ke Lokasi UPT Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kecamatan Mantup, pada tanggal (31/01/2017).Pemerintah Daerah melalui Dinas Peternakan memberikan perhatian lebih ke UPT Dinas peternakan yang ada di Mantup. Kondisi peternakan saat ini sudah lebih baik daripada tahun 2015 lalu, karena pada saat ini sudah tidak ada lagi hewan ternakkekurangan gizi/mal nutrisi. Bahkan saat ini sudah banyak ternak yang produktif sehingga dapat menambah PAD.Drs Saifudin Zuhri ketua komisi B mengatakan “ jangan sampai biaya pakan lebih mahal dari harga ternak”, Dia berharap agar di Balai peternakan selalu dijaga kualitas dan kesehatan ternak, namun dalam proses penggemukan dan pemeliharaan harus bisa menekan biaya sehingga ada efisiensi anggaran pembiayaan.Selain itu UPT Peternakan, Kata Politisi Fraksi PKB, diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat Lamongan untuk mengembangkan ternak, agar para peternak tidak hanya menjadi pekerjaan sampingan namun dapat menjadikan pekerjaan dengan penghasilan lebih. (Ans)

Selengkapnya
KOMISI B MINTA UPT DINAS PERIKANAN KEMBANGKAN INOVASI PEMBIBITAN

Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan melakukan sidak di Balai Benih Ikan (BBI) UPT Dinas Perikanan Kecamatan Kedungpring. Kegiatan dilakukan untuk mengetahui keadaan dan stok bibit ikan di tempat tersebut.Saat sidak, ditemukan kondisi balai yang kurang diperhatikan dan stok bibit yang tidak lengkap. Stok bibit yang tersedia hanya bibit ikan lele, nila, tawas, dan tombro. Terlebih lagi stok bibit ikan masih diperoleh dari luar daerah. Menurut Komisi B, kondisi tersebut menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan bimbingan budidaya ikan yang lengkap dan modern.Dengan kondisi tersebut, Komisi B berharap Dinas Perikanan melakukan inovasi sehingga BBI menjadi tempat pembibitan modern yang dapat dijadikan tolak ukur bagi petani tambak. “Kami berharap BBI mampu memproduksi sendiri bibit ikan unggulan dengan memaksimalkan  potensi yang ada,” imbuh H. Samsuri Anggota Komisi B. Selain itu Komisi B juga mengharapkan agar lahan yang ada dimaksimalkan hingga mampu menghasilkan PAD.

Selengkapnya
KOMISI B KAGUMI TROBOSAN KOTA SURAKARTA DALAM MENINGKATKAN POTENSI UMKM

Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana pada era ini diberlakukan pasar tunggal ASEAN diharapakan mampu menjadi peluang untuk para pelaku usaha khususnya UMKM memanfaatkan kebijakan regional ASEAN ini dalam rangka mengembangkan pasar sebagai pelaku pasar bukan sebagai pasarnya. Untuk itu, para pelaku UMKM ini dibekali dengan pengetahuan tentang teori bsinis yang meliputi manajemen operasional, pemasaran, keuangan, SDM, Mentoring dan konsultasi, Team Work, Komunikasi efektif, problem solving, serta building trust.Menghadapi tantangan tersebut, Komisi B DPRD Lamongan melakukan Study Banding Pemerintah Surakarta.Dalam kunjungannya, Komisi B diterima langsung oleh Asisten Pengembangan Ekonomi Pemkot Surakarta, Drs. Triyana, MM yang bertempat di Ruang Mangantipraja, Balai Prajawangi Gedung Setda Lantai 2 Komplek Balaikota.Pada kesempatan itu,  Ada banyak hal dan ilmu yang perlu digali oleh Komisi B terkait peran Pemerintah Daerah maupun Kota dalam mengembangkan potensi UMKM di daerah masing-masing. Komisi B memilih Kota Surakarta sebagai salah satu tempat study banding,  Hal ini sesuai dengan visi Kota Surakarta Sebagai Kota Budaya Yang Bertumpu Pada Potensi Perdagangan, Jasa, Pendidikan, Pariwisata Dan Olah Raga. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka peran UMKM sangat penting dalam membangun perekonomian di Kota Surakarta.Drs. Triyana, MM memaparkan Jumlah UMKM di kota Surakarta sebanyak 43.000 dengan berbagai klasifikasi usaha. Untuk itu Pemkot Surakarta sangat memperhatikan peningkatan peran UMKM di kota Solo dengan memberikan berbagai program Pelatihan Gratis dan berbagai Bantuan Modal dengan Kredit murah.Diantara program Pelatihan yang sudah dilakukan adalah Pelatihan / Diklat Pemasaran, baik pemasaran secara langsung maupun Online, Pelatihan terkait Strategi Harga serta peningkatan Kualitas Produk mulai dari Desain produk, kreatifitas produk, sampai pengemasan produk.Untuk mengenalkan produk-produk pengusaha UMKM kepada masyarakat luas, Pemkot mengikutkan sertakan mereka dalam Pameran bertaraf lokal serta Pameran Internasional untuk mengenalkan produk unggulan mereka di kancah Dunia.Pemkot Surakarta juga memberikan bantuan Pinjaman Modal Ringan dengan Bunga mulai dari 3%, 6% sampai Suku Bungan Umum pertahun melalui Bank Solo (Bank Milik Pemkot Solo) melalui seleksi dari para peminjamnya. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan serta mendorong usaha para pengusahan UMKM agar bisa terus berkembang tanpa terjerat hutang dari para Rentenir.Selain pelatihan / Diklat dan Pinjaman Modal dengan Bunga Ringan, Pemkot Surakarta juga memberikan fasilitas berupa tempat dengan penataan yang lebih tertata dan Merehabilitasi Pasar.Seiring dengan perkembangan Teknologi, Pemkot Surakarta juga membuat program aplikasi berbasis Android dengan nama SOLO DESTINATION.“ Program-program yang diterapkan Pemkot Surakarta untuk menunjang UMKM sangat bagus, Kedepannya di harapkan kabupaten Lamongan mampu mendukung UMKM yang ada sehingga dapat berkembang dan siap bersaing dalam menghadapi MEA” kata Martin Masruroh Anggota Komisi B dari Fraksi Partai Golkar.

Selengkapnya
KOMISI C PERKETAT PENGAWASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Kerusakan lingkungan  di pesisir pantai utara Lamongan merupakan persoalan yang serius dan membutuhkan penanganan yang tepat dan komperehensip.Pencemaran dan kerusakan disebabkan oleh pembuangan limbah domestik maupun limbah industri ke sungai yang mengalir ke laut, hal ini menyebabkan kerusakan ekosistem dan matinya ikan-ikan di Kawasan pantura. Sehingga sangat meresahkan masyarakat.Rusaknya ekosistem yang terjadi di pesisir pantai Utara Lamongan menjadi perhatian lebih oleh Komisi C DPRD kabupaten Lamongan. Menanggapi hal tersebut Moh Amir, Ketua Komisi C dari fraksi Demokrat mengatakan  “ Komisi C akan terus mengawal dan mengawasi hal tersebut secara maksimal agar tidak ada lagi pencemaran limbah yang dilakukan oleh industri yang nakal ”. JelasnyaSelain itu Komisi C juga terus berkoordinasi Dengan Badan Lingkungan Hidup untuk memantau sejauh mana pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terjadi, sehingga dapat mengetahui penanganan pertama pada lokasi yang telah tercemar oleh limbah industri tersebut.

Selengkapnya
TINGKATKAN PAD MELALUI POTENSI PARIWISATA

Potensi Pariwisata bisa memberikan pengaruh bagi perkembangan perekonomian. Dengan adanya tempat-tempat wisata di daerah sekitar Lamongan diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi perekonomian masyarakat dan  mampu untuk menambah PAD. Untuk itu Pemkab diharapkan terus berusaha mengembangangkan potensi pariwisata yang ada.Komisi D DPRD Lamongan memahami betul peluang potensi tersebut. Untuk itu, Komisi D melakukan study banding ke Pemkot Makassar terkait pengembangan potensi pariwisata. Dalam kunjungan tersebut Komisi D diterima oleh Staf Ahli bidang Ekonomi Bpk. Drs. Abdul Azis Hasan, M.Si.Pada kesempatan tersebut Pemkot Makassar jelaskan bahwa PAD dari sektor Pariwisata mencapai 211 M ( 70 M untuk hotel, 114 untuk Restoran, 27 M untuk hiburan). untuk memperkenalkan destinasi Wisata di Makasar, Pemkot  melakukan promosi secara rutin melalui berbagai macam event skala nasional maupun internasional yang dilakukan setiap bulan dan setiap tahun, Selain itu sekitar dibangunkan Central PKL di Karebosi dan Anjungan Losari untuk memperkenalkan makanan tradisional Masyarakat.Komisi D berharap agar potensi Wisata di Kabupaten Lamongan bisa berkembang dan ada Inovasi terbaru sebagaimana yang dilakukan oleh Pemkot Makasar. Untuk mendukung semua itu, Dinas Pariwisata harus punya kemampuan kuat, SDM yang handal sehingga terus berinovasi dalam membangun potensi wisata sebagaimana dikota Makasar sehingga bisa memberikan PAD yang lebih besar. ” Kata Ali Makfudl, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan.

Selengkapnya