TURI, Ujian Nasional tahun ini, baik Ujian Nasional yang Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional yang Berbasis Paper (UNBP) mendapatkan perhatian serius dari kalangan Dewan, hal ini disampaikan Ketua Komisi D Ali Makhfudl disela-sela kunjungan kerja Komisi D ke UPT Pendidikan Turi pada Jum’at (31/3). Makhfudl mengingatkan kepada Dinas Pendidikan dan juga Kepala Sekolah penyelenggara Unas agar betul-betul bisa menjaga Unas dengan baik, dan supaya Unas benar-benar berintegritas. Makhfudl juga meminta agar melalui Unas ini pula bisa dijadikan proses pembelajaran pada anak agar tumbuh kepercayaan dirinya serta anak-anak merasa yakin bisa mengerjakannya secara mandiri. Lebih lanjut Makhfudl menjelaskan karena hasil Unas tidak lagi menjadi satu-satunya syarat kelulusan siswa maka para guru diminta untuk tidak terlalu resah, apalagi sampai kemudian harus ikut-ikutan membantu memberikan jawaban. Sungguh ini harus dihindari, pintanya. Komisi yang membidangi pendidikan ini juga meminta UNBK kedepan perlu digalakkan bahkan harus terus didorong supaya sekolah-sekolah banyak yang memilih Unas dengan sistem online atau UNBK ini. Karena dalam pandangan komisi D sistem ini lebih bisa dipertanggungjawabkan integritasnya, jelasnya.