SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

DPRD LAMONGAN SETUJUI RAPERDA APBD KAB. LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2017

Lamongan – Setelah melalui proses pembahasan intensif dan sangat panjang antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran PemKab Lamongan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan  Tahun Anggaran 2017. Senin (14/11/2016) diselenggarakan rapat Paripurna dengan agenda Persetujuan bersama Raperda APBD Tahun Anggaran 2017.

dsc08688Rapat paripurna tesebut dipimpin oleh H.Kaharudin, SH Ketua DPRD Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan H. Fadeli, Wabub lamongan HJ.Kartika Hidayati serta Sekda beserta seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Hasil Rapat Pembahasan APBD Kabupaten Lamongan tahun Anggaran 2017 disampaikan oleh Juru Bicara Badan Anggaran Mutoyo, M.Pd dengan hasil Pendapatan diproyeksikan  2 Trilyun 611 milyar 381 juta 99 ribu 196 rupiah, sedangkan dari sisi Belanja Daerah diproyeksikan sebesar 2 trilyun 615 milyar 989 juta 373 ribu 885 rupiah 42 sen.

Defisit APBD Tahun Anggaran 2017, diproyeksikan sebesar 4 milyar 608 juta 274 ribu 689 rupiah 42 sen.

dsc08724Dalam penyampaian Laporan Hasil pembahasan Raperda APBD tersebut, disampaikan beberapa saran dan beberapa masukan Badan Anggaran terkait Pendapatan dan Belanja Daerah diantaranya perlu adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pajak dan retribusi daerah, karena Badan Anggaran meniali target penerimaannya masih belum signifikan. Selain itu, Badan Anggaran juga mendorong kepada PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) untuk meningkatkan pelayanan kualitas air bersih bagi masyarakat Kabupaten Lamongan sehingga dapat memberikan sumbangan PAD bagi Kabupaten Lamongan.

Dalam hal Belanja Daerah Badan Anggaran memberikan beberapa masukan diantara dalam bidang pembangunan proyek, Badan Anggaran menilai masih ada beberapa proyek yang kualitasnya kurang baik, sehingga perlu adanya pengawasan dari dinas terkait untuk memperhatikan kualitas pembangunannya mengingat jumlah anggaran yang diberikan cukup besar.

dsc08701Dalam bidang pendidikan, Badan Anggaran mengapresiasi adanya bantuan dana transport bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru non Kategori di sekolah Dasar sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dasar. Untuk itu, Badan Anggaran meminta agar bantuan tersebut lebih ditingkatkan lagi mengingat peran mereka sangat besar dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Mengenai sarana dan prasarana pendidikan, Badan Anggaran meminta kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan Prioritas Rehabilitasi pada gedung-gedung sekolah yang berbatasan langsung dengan daerah lain.

dsc08713Dalam bidang kesehatan Badan Anggaran menyarankan untuk meningkatkan itensitas pengasapan (Foging) pada daerah yang telah terjangkiti dan juga pada daerah sekitarnya yang belum terjangkiti sebagai bentuk pencegahan penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).  Badan Anggaran juga meminta agar kegiatan Pap Smear juga ditingkatkan itensitasnya untuk mencegah terjadinya ancaman Kanker Serviks atau kanker mulut rahim.

Dalam bidang ekonomi, Badan Anggaran meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan prioritas utama kepada investor yang menggerakkan industri padat karya sehingga mempu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar tertutama tenaga kerja yang berada di kabupaten lamongan.

Dalam penyampaian saran yang terakhir dari Badan Anggaran terkait Pembahasan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2017 adalah peningkatan pemberian Tali Asih Janda Pahlawan sebagai wujud untuk menghargai jasa perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. (Ans/Fz)