Berita 22 Juni 2024
Menjadi bagian dari Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) sekaligus memiliki letak geografis yang strategis, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lamongan menangkap potensi-potensi daerah untuk dikembangkan dibidang bisnis atau usaha.
“Saya mempunyai harapan besar HIPMI menangkap potensi-potensi masa depan yang luar biasa di Kabupaten Lamongan untuk terus dikembangkan, dikelola, dimaintenance sebaik-baiknya, sehingga potensi-potensi yang dikelola dengan baik bisa membawa Lamongan yang berjaya dan lebih baik,” kata Pak Yes sapaan Bupati Lamongan saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Lamongan periode 2024-2027 di Command Center Lantai 3 Pemkab Lamongan, Sabtu (22/6/2024).
Pak Yes menjelaskan, Lamongan sebagai lumbung pangan nasional memiliki potensi besar dibidang pertanian. Terlebih, 35% PDRB Lamongan berasal dari sektor pertanian yang didalamnya memuat perikanan, perkebunan, dan agrobisnis. Hal itu menjadi keyakinan tersendiri bagi Bupati Lamongan untuk memajukan Kabupaten Lamongan melalui bisnis pertanian.
Sebab, setiap tahun produktifitas beras di Kabuapten Lamongan mampu mencapai 1,05 juta ton. Tidak hanya itu, produktifitas jagung mencapai 350 ribu ton per tahun, produktifitas ikan budidaya dan ikan tangkap 600 ribu ton per tahun, maupun potensi-potensi lainnya seperti sorgum.
“Potensi inilah yang sesungguhnya sangat terbuka sekali untuk peluang kita ke depan dalam mengelola Kabupaten Lamongan ini, dengan segala potensinya kita (Pemkab Lamongan) sangat terbuka sekali untuk sektor industri agrobisnis, industri maritim, dan juga industri kreatif,” imbuh Pak Yes.
Lebih lanjut, Pak Yes mengatakan ekosistem dunia usaha di Lamongan sudah berjalan dengan baik, sehingga HIPMI sebagai wadah dan wajah pelaku usaha mampu menangkap inspirasi dan tempat berproses anak-anak Lamongan.
Ketua Umum BPC HIPMI Lamongan, Aindra Imawan berkomitmen akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan dan stekholder, untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
Aindra juga menekankan kepada anggotanya yang baru saja dilantik untuk membangun relasi sekaligus tanggap akan perkembangan zaman.
“Teknologi yang begitu pesat kita sebagai pengusaha, sebagai pelaku usaha tentunya harus lebih aware, adaptif, kreatif menghadapi tantangan-tantangan digital. Kita bisa melihat peluang-peluang apa yang bisa kita ambil dan kembangkan di Kabupaten Lamongan dan memang potensinya yang luar biasa PR kita adalah bagaimana bisa memanfaatkannya. Karena HIPMI ini bukan untuk kepentingan pribadi tapi ini untuk kepentingan bersama,” papar Aindra usai dilantik.