DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Artikel Dinas Komunikasi Dan Informatika

Pemuda Pemudi Lamongan Unjuk Sportivitas Rebutkan Dandim Cup 2023

54 tim bola voli Lamongan unjuk sportivitas dalam turnamen bola voli rebutkan piala Dandim Cup 2023, Rabu (20/9) di Lamongan Sport Center.Peserta yang bertanding merupakan pemuda dan pemudi asli dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lamongan. Yang terdiri dari 27 tim putera dan 27 tim puteri.Diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi bangsa agar memiliki jiwa sportivitas yang tinggi sejak dini. Yang Mana diyakini akan mampu menjadi generasi emas di tahun 2045 mendatang."Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk mempersiapkan generasi muda kita menjadi generasi yang sportif dan tangguh. Sehingga siap menyandang status generasi emas pada 2045 nanti," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka turnamen voli Dandim cup 2023 pagi ini.Diterangkan oleh Komandan Kodim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, terdapat kriteria khusus untuk peserta turnamen yang diselenggarakan sampai Sabtu 23 September ini, diantaranya ialah warga asli kecamatan dan berusia maksimal 21 tahun. Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda pemudi setempat."Kami membuat kriteria warga asli kecamatan masing-masing dan berusia maksimal 21 tahun tentu dengan tujuan, yakni mengembangkan potensi para pemuda pemudi yang ada di wilayahnya. Karena potensi mereka pasti mampu membawa perubahan dan perkembangan positif kedepannya," terang Ketut Wira saat menyapa ratusan peserta yang siap bertanding.Selanjutnya Ketut Wira mengungkapkan bahwa pertandingan ini merupakan wadah untuk membentuk jiwa pemimpin bangsa. Karena antusias dalam bidang olahraga pasti menghasilkan jasmani yang sehat dan tentu dibarengi dengan rohani yang kuat.Turnamen bola voli tahun ini akan mengambil 3 juara tim putera dan 3 juara tim puteri. Penyerahan juara akan dilangsungkan bersamaan dengan upacara peringatan HUT RI ke 78 pada 5 Oktober 2023 di Lapangan Jotosanur.

Selengkapnya
Lantik 7 Kades PAW, Pak Yes Tekankan Tugas Utama Pemimpin

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melantik 7 kepala desa (Kades) terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW) di Pendopo Lokatantara Kabupaten Lamongan, Selasa (19/9/2023).Ketujuh kades tersebut yakni Winarti Kades Karangwedoro Kecamatan Turi, Moh. Naufal Al Bardany Kades Desa Gedongboyountung Kecamatan Turi, Abdul Wahid Kades Plosobuden Kecamatan Deket, Bagus Dwi Saputra Kades Sidomulyo Kecamatan Deket, Yuni Asaroh Kades Ardirejo Kecamatan Sambeng, Suryadi Kades Mlati Kecamatan Kedungpring, dan Tri Agus Susanto Kades Slaharwotan Kecamatan Ngimbang.Dipilih melalui penyelenggaraan musyawarah desa oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa bersama tokoh masyarakat desa. Dihadapan ketujuh kades baru yang menggantikan kades lama yang telah purna dan meninggal, Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan tekankan tiga tugas utama seorang pemimpin yakni Katalisator, Inovator, dan Harmonisasi. “Pemimpin artinya leader karena dia punya pengikut atau yang di pimpin, ini tugas yang mulia bagi bapak ibu yang dilantik sebagai kades, tugas utama kepala desa adalah katalisator, inovator, dan harmonisasi bagi desa masing-masing,” tutur Pak Yes.Dikatakan Pak Yes, beralihnya jabatan dari Kades sebelumnya ke Kades baru (PAW), Kades PAW harus mampu menjadi penyeimbang keinginan dan kebutuhan maysrakat dengan apa yang dimiliki pemerintah, sekaligus menjadi katalisator prencanaan pembangunan masyarakat atau RPJMDes. “Katalisator harus terus mensinkronkan berbagai program kegiatan kebutuhan masyarajkat di desa masing-masing, terus sesuaikan rencana pembangunan masyarakat desa atau RPJMDes untuk terus berkelanjutan sebagimana yang telah direncanakan oleh Kades sebelumnya. Tugas utamanya adalah RPJMDes bisa dilaksanakan dengan sukses dan berjalan dengan baik,” tambah Pak Yes.Selain itu, meningkatnya status desa menjadi Desa Mandiri atau berkembangnya ekonomi masyarakat, kemajuan dan pembangunan desa tidak terlepas dari inovasi-inovasi Kades melalui penggalian potensi desa. Sementara, untuk memperkuat ketahanan desa, kata Pak Yes, diperlukan harmonisasi seluruh elemen masyarakat yang ada di desa tersebut. “Membuat desa yang kuat yang bisa dilakukan apabila kadesnya mampu melakukan harmonisasi, mempersatukan elemen-elemen desa, sehingga membuat desanya menjadi kuat, masyarakat saling bergotong-royong, menghormati seluruh elemen-elemen yang ada di desa,” kata Pak Yes Sebelum terjun menjalankan tugas sebagai Kades hingga 7 November 2025 mendatang, Pak Yes meminta para kades untuk menanggulangi kemiskinan dan angka stunting.

Selengkapnya
Harhubnas 2023 Fokuskan Peningkatan Pelayanan Perhubungan

 Pemerintah Kabupaten Lamongan gelar upacara untuk peringati hari perhubungan nasional (Harhubnas) ke 53, Selasa (19/9) di halaman kantor Pemkab Lamongan.Mengusung tema "Melaju untuk transportasi maju", momentum ini dijadikan untuk tingkatkan pelayanan disektor perhubungan. Pelayanan yang dimaksudkan berupa maksimalisasi sarana dan prasarana perhubungan di Lamongan. Yangmana bertujuan untuk menjamin keselamatan masyarakat di Lamongan."Ditengah modernisasi tranportasi, harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan yang berkualitas dan maksimal. Agar keselamatan masyarakat terjamin dan tentu mobilitasnya menjadi efektif," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak selaku inspektur upacara.Dipaparkan oleh Bupati yang akrab disapa Pak Yes, komitmen meningkatkan pelayanan sektor perhubungan terus direalisasikan. Tercatat pada tahun 2023 Kabupaten Lamongan telah menyelesaikan pembangunan palang pintu perlintasan sebidang sebanyak 54 yang dilengkapi dengan petugas penjagaan, 18 diantaranya dibangun melalui APBD kabupaten dan 10 APBDes."Kabupaten Lamongan ini dilintasi 38 Km perlintasan kereta api dengan 73 jumlah lintasan sebidang. Hal tersebut akan kami berikan fasilitasi penuh berupa pembangunan palang pintu dan jaminan ketenagakerjaan terhadap penjaganya. Dan tentu selebihnya akan segera kami selesaikan," terang Pak Yes.Upaya tersebut juga diapresiasi Provinsi Jawa Timur sebagai Pemerintah Kabupaten yang mengalokasikan anggaran untuk pembangunan palang pintu kereta api dan dari Kepolisian Jawa Timur karena pimpinan daerah yang peduli dengan keselamatan rakyat.Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan menyerahkan penghargaan kepada Desa Waru Wetan sebagai desa pelopor pemasangan palang pintu kereta menggunakan ABPDes. Menurut Kepala Desa Waru Wetan Maskur Rudiyanto, inisiatif pembangunan palang pintu kereta api menggunakan APBDes utamanya untuk menambah keselamatan masyarakat. Disisi lain juga sebagai antisipasi adanya laka kereta api seperti yang banyak terjadi di desa sekitar."Tujuan utamanya ialah menambah keselamatan masyarakat, agar masyarakat kami merasa aman dna nyaman saat melintas. Disisi lain kami melihat di desa lain banyak kecelakaan kereta api karena perlintasan belum ada pintunya, maka dari itu kami antisipasi dengan membangun palang pintu meskipun masih dengan sistem manual," terang Maskur.Jaminan ketenagakerjaan yang diberikan kepada 44 penjaga palang pintu kerata api tentunya sangat memberikan manfaat. Diungkapkan oleh salah satu penjaga palang pintu dari perlintasan Deket Kulon Ali Shadiqin (63) adanya jaminan ini tentu dapat memberikan rasa aman, sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja."Saya sudah menjadi penjaga palang pintu sejak 8 tahun lalu, adanya bantuan berupa jaminan ketenagakerjaan ini sungguh bermanfaat. Karena jaminan aman yang diberikan akan menambah motivasi dan produktivitas kerja saya dan penjaga palang pintu kereta api lainnya," ungkap Ali Shadiqin.

Selengkapnya
Bupati Sampaikan Jawaban PU Fraksi atas 9 Raperda

Pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan dengan agenda Jawaban Bupati atas Pendangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Usulan Pemerintah Daerah Dan Jawaban Fraksi Atas Pendapat Bupati Terhadap Raperda Inisiatif DPRD, di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Lamongan, Senin (18/9/2023). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, sampaikan apresiasinya atas dukungan, saran, usulan serta koreksi fraksi-fraksi pada sembilan Reperda usulan eksekutif. Sembilan Raperda tersebut yakni : (1) Raperda tentang Penyelenggaraan Bangunan Daerah (2) Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (3) Raperda tentang Badan Usaha Milik Desa (4) Raperda daerah tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan (5) Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (6) Raperda tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis (7) Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2019 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol (8) Raperda tentang Penyelenggaraan Perumahan dab Kawasab Permukiman (9) Raperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh Fraksi yang telah menyampaikan pandangan umum berupa dukungan, saran, usulan serta koreksi atas sembilan Rancangan Peraturan Daerah pada tanggal 11 September 2023 melalui jurbir,” kata Bupati Yes.Dalam penyampaian tersebut, Bupati Yes mengatakan Raperda tentang Penyelenggaraan Bangunan Daerah pada pasal 6 ayat (8); Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah koreksi pasal 124 sampai 132 usulan perumusan kembali ketentuan sanksi administrasi dan sanksi pidana; serta usulan penambahan satu huruf dalam pasal 5 tentang perundungan dan bullying, akan menjadi perhatian dalam pembahasan di tingkat Pansus.Tak hanya itu, usulan penambahan bab baru yang mengatur pemberdayaan pada Raperda tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis; usulan penghapusan salah satu angka dalam pasal 1 serta koreksi ayat pasal pada Raperda tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman; serta, beberapa catatan dari fraksi terkait Raperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, juga akan menjadi pertimbangan dalam pembahasan di tingkat Pansus. Sementara, Raperda tentang BUMDesa mendapat sambutan baik dari fraksi-fraksi, melihat hal tersebut, kata Bupati Yes, BUMDesa dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta memperkuat perekonomian desa. Selain itu, Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah dan Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2019 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol, juga mendapatkan sambutan baik dari fraksi-fraksi. Penyusunan produk hukum daerah tersebut mengedepankan aspek kebutuhan, keadilan, dan berpihak kepada masyarakat yang selaras dengan asas pembentukan peraturan perundang-undangan UU No 12 tahun 2011.Pada kesempatan yang sama, juru bicara Legislatif Imam Fadli menyampaikan apresiasinya atas dukungan empat Raperda inisiatif DPRD Kabupaten Lamongan. Penambahan Bab ketentuan peralihan dalam Raperda tentang bantuan hukum untuk masyarakat miskin; Penyempurnaan konsideran menimbang, penyempurnaan hal-hal khusus dalam pendelegasian wewenang, penyempurnaan frasa dalam batang tubuh Raperda, maupun ketentuan penutup dalam Raperda daerah tentang irigasi daerah, akan menjadi perhatian legislatif untuk diakomodir dan disempurnakan dalam pembahasan di tingkat Pansus.Lebih lanjut, Imam Fadli mengatakan, penyempurnaan konsideran menimbang, penyempurnaan frasa, maupun ketentuan penutup dalam Raperda tentang Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drenase; dan penyempurnaan raperda tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan, akan disempurnakan dalam pembahasan di tingkat Pansus.

Selengkapnya