Desember

19

 2023

Latih Problem Solving, 17.926 Anak Antusias Ikuti Festival Kolase




Melatih anak usia dini dalam kemampuan problem solving (penyelesaian masalah) sederhana, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Radar Lamongan selenggarakan festival kolase yang diikuti sebanyak 17.926 anak.


Berlangsung sejak tanggal 6 Desember hingga memasuki babak final yang diselenggarakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Selasa (19/12/2023), festival tersebut di sambut antusiasme anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) maupun orang tua dan guru. 


Melihat anemo anak-anak yang tinggi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut bahwa anak-anak Lamongan memiliki kreatifitas dan semangat untuk menuju gemerasi emas mendatang. 


“Ini menunjukkan bahwa anak-anak Lamongan semuanya kreatif, apalagi ini bisa menjadi latihan bagi anak-anak untuk problem solving, dan punya semangat untuk menjadi generasi emas di tahun 2045 yang akan datang,” turur Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan. 


Tidak hanya itu, hadirnya festival kolase dapat melatih kemamuan motorik halus anak, melatih koordinasi tubuh untuk melakukan kegiatan yang cukup rumit, meningkatkan kreativitas meningkatakan konsentrasi dan kesabaran, melatih kemampuan mengenal warna dan bentuk, melatih kemampuan dalam memcahkan masalah, mengasah kecerdasan, melatih ketekunan hingga lainnya.

 

Lebih lanjut, dihadapan siswa-siswi TK A (83 siswa) dan TK B (84 siswa) yang mengikuti babak final festival kolase, Pak Yes berepesan untuk patuh kepada orang tua. “Jika siap generasi untuk generasi emas harus giat belajar, menggambar, dan semuanya yang lebih penting adalah patuh kepada orang tua,” kata Pak Yes.


Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi, mengapresiasi festival yang mampu mengasah keterampilan anak. “Semoga ini jadi agenda tahunan karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Apalagi kita tahu bahwa di merdeka belajar, tidak ada lagi lomba-lomba tapi bisa melalui festival, jadi semua anak mendapatkan piala dan penghargaan, dan semoga kegiatan ini bisa mengasah keterampilan anak-anak untuk lebih kreatif dan smart,” ujar Anis. 


General Manager (GM) Jawa Pos Radar Bojonegoro, Bachtiar Febrianto mengatakan, festival tersebut merupakan bentuk kolaborasi Radar Lamongan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, dan IGTKI Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan mulai 6 Desember di lembaga masing-masing. Selain itu Febri berharap, anak-anak dapat melakukan pengambilan solusi sederhana. 


“Contohnya bagaimana memotong kertas untuk bisa diletakkan atau ditempel di gambar secara tepat ini memang kelihatan sederhana tapi ini melatih anak-anak untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi meskipun hanya sederhana sehingga diharapkan nanti ketika sudah dewasa mampu menghadapi kehidupan di masyarakat,” ucapnya. 


Diungkapkan Lilis Sundari (36 tahun), ia merasa bangga dan tidak menyangka, Muhammad Safar Pangestu (5 tahun) yang duduk dibangku TK A di Dharma Wanita Semampirejo, Sambeng menjadi satu diantara 10 anak terbaik. 


“Saya senang sekali pokoknya, anak saya hebat jos. Saya tidak menyangka saya bisa menang karena bukan hobinya juga, tapi saya bismillah optimis bisa menang. Dan tadi dia mengikutinya sangat senang dan semangat,” pungkasnya.

Web Instansi

Pengunjung

Hari Ini ..
Kemarin 0
Minggu Ini ..
Minggu Lalu 0
Bulan Ini ..
Bulan Lalu 0
Tahun Ini ..
Semua ..

© Pemerintah Kabupaten Lamongan 2022

#LaporPakYES