Pada Jumat (18/8) siang ini, kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini dan Penanganan Konflik dilaksanakan di Balai Desa Tawangredjo, Kecamatan Turi. Hamzah Fansyuri kembali menjadi narasumber setelah mengisi kegiatan Cangkrukan Kebangsaan di Balai Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, pada pagi harinya.
Dalam penyampaian materinya, Hamzah menjelaskan bahwa pendeteksian dini diupayakan agar bisa membuka pemahaman masyarakat akan peran penting mereka dalam menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayahnya.
Dalam menjaga stabilitas tongkat utama tanggung jawab dipegang oleh para Penegak Hukum, akan tetapi perlu diketahui bersama yang paling mengetahui situasi lingkungan sekitar adalah masyarakatnya. Sehingga dalam poin pendeteksian dini masyarakat memiliki peran vital, yaitu berperan sebagai filter dan benteng utama dalam menjaga stabilitas wilayahnya.
Lanjutannya, pendeteksian dini ini memang tidak difokuskan pada terorisme saja, akan tetapi bisa diawali dengan pencegahan perkembangan paham intoleransi karena paham intoleransi ini yang dirasa menyebabkan segala sesuatu sumber permasalahan yang bisa menjadi pemicu munculnya suatu permasalahan yang bisa mengancam Keutuhan dan Persatuan Bangsa.
Kegiatan Sosialisasi ini ditujukan dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan NKRI guna menjalin sinergitas dalam pencegahan timbulnya paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Kabupaten Lamongan.
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan