PROGRAM BESTARI : MENINGKATKAN MINAT BACA PARA SISWA TINGKAT SMP/MTS
LAMONGAN - Rabu, 31 Juli 2024, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan menerima kunjungan dari siswa-siswi SMP Negeri 1 Sarirejo dalam kegiatan BESTARI (Bangun Literasi untuk Anak Negri) . Kegiatan Bestari ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca para siswa serta mengenalkan mereka pada berbagai layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan.
Para siswa-siswi SMP Negeri 1 Sarirejo disambut oleh ibu drg. Fida Nuraida, M.Kes., selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan beserta tim yang siap mendampingi mereka selama kegiatan berlangsung. Dalam sambutannya, ibu drg. Fida Nuraida, M.Kes. menyampaikan betapa pentingnya membaca dalam menambah wawasan dan pengetahuan. Ia juga menjelaskan berbagai program yang dirancang oleh perpustakaan untuk mendorong minat baca di kalangan pelajar.
kemudian dilanjut dengan sesi berkeliling perpustakaan dipandu langsung oleh Kak Naning. Mereka diperkenalkan dengan berbagai bagian perpustakaan seperti ruang koleksi, ruang baca, dan ruang multimedia. kemudian dilanjut oleh Kak Jesi dan Kak Luluk dengan pengenalan berbagai layanan digital yang dimiliki Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, seperti iLamongan, koleksi digital naskah kuno dan lainnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat membaca di kalangan siswa-siswi SMP Negeri 1 Harapan Bangsa. Pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa, agar budaya membaca dapat semakin berkembang dan mengakar di masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
Acara Bestari ditutup dengan sesi pemberian tugas kepada para siswa. Dalam tugas ini, setiap siswa diminta untuk memilih satu buku dari perpustakaan yang kemudian harus mereka baca dan review dalam bentuk tulias yang kemudian dari tulias teresbut dipilih yang menarik untuk di terbitkan dalam platform digital perpustakaan. Tujuan dari tugas ini adalah untuk memastikan bahwa kegiatan safari perpustakaan tidak hanya berhenti pada kunjungan, tetapi juga berlanjut dalam bentuk kegiatan membaca dan menganalisis buku secara mandiri