Pandemi Covid-19 berdampak besar dalam perekonomian masyarakat, terutama bagi kaum perempuan korban kekerasan. Atas dasar ini, LSM Aliansi Perempuan Lamongan (APeL) mengadakan kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Produktif untuk Perempuan Korban di Masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini diadakan di Ruang Pertemuan Dinas Sosial Kabupaten Lamongan pada Kamis (1/9).
Sekretaris Bakesbangpol Lamongan, Sudarmadi, membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Sudarmadi menyatakan bahwa Bakesbangpol mendukung penuh kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi peserta, mengingat penting untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di masa pandemi ini.
Puji Hariyani sebagai narasumber dari APeL dijelaskan mengenai pentingnya perempuan generasi milenial untuk memiliki kemampuan multitasking. Hal ini dikarenakan LSM APeL tidak hanya berfokus pada perlindungan korban perempuan dan anak saja, tetapi juga mendampingi mereka secara psikis maupun dalam bidang ekonomi.
Dalam kegiatan ini juga hadir Ida Qomariyah sebagai narasumber dari UMKM. Ida menceritakan pengalamannya membangun usaha membuat kunir asam di tengah pandemi. Diawali dengan mengikuti seminar dari Komnas HAM, Ida memutuskan untuk coba-coba membuat kunir asam dan ternyata sukses hanya dengan modal awal sebesar 15 ribu rupiah saja.
Harapan dari kegiatan ini adalah para peserta dapat mengambil manfaat dari pengalaman-pengalaman narasumber sehingga mampu untuk mendampingi perempuan terdampak pandemi untuk kemudian dibina sehingga mereka bisa mandiri secara finansial.
Jl. Lamongrejo No.92, Lamongan, Sidokumpul, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan