Meski telah pensiun mengabdi untuk negeri, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) tetap menjalankan perannya dalam memberikan kemanfaatan ditengah-tengah masyarakat. Menghadiri HUT PWRI Ke-62 yang diselenggarakan PWRI Kabupaten Lamongan di Sekolah Alam Citra Insani, Sabtu (27/7), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasinya atas kontribusi dan ikhtiar PWRI selama ini dalam mewujudkan kejayaan Lamongan.
"Selamat dan sukses dan terima kasih atas upaya dan ikhtiar PWRI selama ini. Sehingga dapat mewujudkan Lamongan yang seperti ini. Sekarang giliran saya dan teman-teman yang meneruskan ikhtiar bapak ibu semuanya dalam mewujudkan kejayaan Lamongan," ucap Pak Yes.
Untuk mewujudkan kejayaan tersebut, Pak Yes meminta dukungan dan aspirasi para anggota PWRI. Dimana Beliau menyakini, meski telah pensiun, para anggota PWRI masih menjadi teladan dan tokoh masyarakat di lingkungannya masing-masing.
"Saya yakin pasti di tengah-tengah masyarakat para tokoh PWRI ini masih menjadi teladan, panutan dalam menggerakkan masyarakat. Saya juga terus mengupayakan program berkualitas dari mulai ibu hamil hingga lansia, Alhamdulillah pembangunan sumber daya manusia terus naik bisa dilihat dari indeks pembangunan manusia dan angka harapan hidup yang terus membaik. Berbagai capaian ini tentu ditunjang dari berbagai sektor yang terus diupayakan kualitasnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan yang lainnya," terangnya.
Sementara itu, dijelaskan Ketua PWRI Lamongan Hj Mahdumah Fadeli, pada HUT PWRI Ke-62 ini sungguh memberikan makna yang mendalam, yakni sebagai ungkapan kehormatan atas jasa dan tekad para pensiunan dalam mempersatukan para pensiunan pegawai negeri sipil dalam suatu organisasi masyarakat yang berfungsi sebagai media dan perjuangan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi anggota beserta keluarganya.
Meski banyak anggota PWRI yang hidup di bawah standar kelayakan, lanjutnya, tidak menyurutkan semangat para pensiunan dan keluarganya untuk tetap tangguh sehat dan bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya.
"Meski banyak anggota PWRI yang hidup di bawah standar kelayakan, belum bisa menikmati hidup sebagai pensiunan yang wajar. Meski seperti ini tidak menyurutkan semangat para pensiunan dan keluarganya untuk tetap tangguh sehat dan bermanfaat. Sebagai lansia kita memberikan pelajaran bahwa intisari dari kehidupan adalah keteladanan dan perjuangan. Untuk itu, inilah yang harus kita turunkan kepada anak cucu kita agar mereka dapat bertahan hidup dengan layak," pungkasnya.
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan