BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Bertandang Ke TMII, Bupati Yes Kukuhkan Pengurus Pualam Jabodetabek

Forum Silaturrahim Putera Lamongan (PUALAM) Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (JABODETABEK) kembali menyelenggarakan Silaturrahmi Warga Lamongan Se-Jabodetabek di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (25/6). Suguhan kesenian khas Lamongan Tari Adara Purwa menjadi pembuka dalama cara yang dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta jajaran Pemkab Lamongan. Hadir ditengah-tengah warga perantauan asal Lamongan sekaligus mengukuhkan secara langsung Pengurus PUALAM Masa Bakti 2023-2018, Bupati Yes berharap, PUALAM menjadi rumah bagi berkumpulnya para warga Lamongan untuk saling memberi dukungan agar warga Lamongan yang ada di Jabodetabek lebih sejahtera dan kehidupannya terus meningkat. "Ayo saling support terutama yang berada di perantauan. Mari kita jadikan PUALAM ini rumah besar untuk saling berbagai, saling support, saling membantu agar masyarakat lebih sejahtera, lebih baik martabat kehidupannya terus meningkat," ucap Pak Yes. Melihat warga Lamongan yang hidup rukun dan gayeng di perantauan, Bupati Yes mengaku bersyukur karena kehadiran warga Lamongan diterima bahkan dicintai warga setempat. Hal ini dibuktikan keramahan warga setempat saat beliau mengunjungi warga Lamongan di berbagai wilayah Indonesia. "Alhamdulillah dimanapun warga Lamongan berada, dicintai warga setempat. Terbukti terakhir kemarin saya ke Kota Makassar, bahkan diundang langsung di kediaman pribadi pak walikota, sebelumnya kami juga ke Atambua NTT, kedatangan kami juga di sambut hangat warga setempat. Di Jakarta juga, warga Lamongan bisa hidup makmur disini, hidup berdampingan dengan warga Jakarta," imbuhnya. Melalui kepercayaan yang diberikan tersebut, Bupati Yes mengajak para perantau Lamongan untuk menggerakkan lokomotif perekonomian.  "Jarang kita dengar ada perselisihan bahkan banyak diantara warga Lamongan menjadi tokoh masyarakat, menjadi sosok-sosok penting. Ini menandakan kita bisa diterima, ini menjadi modal penting kita semua. Kedepan, sektor kuliner yang sudah jadi branding, harus menjadi lokomotif menggerakkan perekonomian di Lamongan," lanjutnya. Sementara itu, Ketua Umum PUALAM Jabodetabek terlantik M. Anam Ansori mengungkapkan, akan sungguh-sungguh menjadikan PUALAM rumah bagi warga Lamongan di Jabodetabek. Bahkan dalam kepengurusannya ini, Ia telah membuat dua program prioritas yang diharapkan semakin mempererat jalinan silaturahmi hingga menggerakkan ekonomi perantau dari Lamongan. "Ada dua program prioritas, pertama, kami akan mengadakan sensus warga Lamongan di Jabodetabek, karena di sini ada banyak sekali paguyuban mulai dari tingkat desa hingga kecamatan, sangat banyak sekali. Contohnya dari Desa Ngayung Kecamatan Maduran ada 600 KK di sini, Sambeng bersatu dan masih banyak lainnya. Kemudian, program prioritas kedua yaitu digitalisasi koperasi, sehingga bisa mengakomodir para UKM di sini," pungkasnya. Acara yang turut dihadiri Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid serta Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur Zaenal Fanani tersebut, juga dimeriahkan pagelaran seni dramatari Danurekso Sang Duto hingga Campursari Lamongan. 

Selengkapnya
Dukung Layanan Kesehatan, Driver Mobil Sehat Lamongan Dibekali Basic Life Support

Seiring dengan tuntasnya penyalurkan mobil sehat kepada 474 desa dan kelurahan di Kabupaten Lamongan, untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan penanganan pertama kepada korban kegawatdaruratan, para driver mobil sehat juga dibekali pelatihan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) berupa pelatihan Basic Life Support (BLS).  BLS sendiri merupakan pelatihan kegawatdaruratan yang bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan bantuan hidup dasar terhadap kasus henti jantung kepada tenaga medis maupun orang awam seperti driver mobil sehat. Menyaksikan secara langsung simulasi BLS di Puskesmas Dradah Kecamatan Kedungpring, Kamis (22/6/2023), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan BLS ini. Menurutnya, selain memberikan skil kepada para driver, lebih dari itu, pasien/korban kegawatdaruratan akan mendapatkan pertolongan pertama dengan cepat. “Hari ini kita bisa menghadiri kegiatan peresmian Gedung Poned di Puskesmas Dradah, sekaligus menyaksikan pelatihan Basic Life Support yang diperuntukan bagi para driver mobil sehat. Saya cukup surprise, sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini, sehingga mempermudah bagi para driver yang ada di Kabupaten Lamongan dalam memberi pertolongan pertama bagi para pasien/korban,” ucap Bupati Yes. Lebih lanjut, Bupati Yes mengungkapkan, melalui pelatihan BLS ini, para driver memiliki skil yang sangat penting dan bermanfaat di tengah masyarakat. “Alhamdulillah sudah 474 mobil sehat sudah kita berikan kepada seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Lamongan, ditambah mobil untuk kegiatan home care service. Tidak hanya mobil sehat tapi juga drivernya sangat terampil. Kita bisa bayangkan jika para driver tidak punya skil pertolongan pertama bisa-bisa keliru, jadi sangat penting driver mobil sehat dibekali BLS ini. Terima kasih panjenengan sedoyo sudah aktif mengikuti kegiatan ini,” tuturnya di hadapan peserta BLS.Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat menuturkan, bahwa seluruh puskesmas di wilayah Lamongan telah menyelenggarakan pelatihan penanganan korban kegawatdaruratan atau BLS kepada para driver mobil sehat. Sehingga para driver tidak hanya ahli dalam mengemudi, tapi mampu memberikan memberikan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan secara tepat sebelum korban kegawatdaruratan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan. "Sehingga para driver tidak hanya ahli dalam mengemudi, tapi juga mampu memberikan bantuan hidup dasar, mampu memberikan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan, mampu mengendalikan situasi agar dalam penanganan pasien gawat darurat tidak panik, serta mampu memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang tepat," terangnya. Selain menggelar pelatihan BLS yang diikuti 48 driver mobil sehat naungan Puskesmas Modo, Kedungpring dan RS Karangkembang Babat, Pak Yes didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat dan Kepala Puskesmas Dradah dr. Judi Hari Wibowo juga meresmikan Gedung Poned dan melaunching Inovasi Permen Sugus Plus (Persalinan di Puskesmas Dradah Mendapatkan 3 Surat Sekaligus, Akta, KK, KIA plus BPJS dan Foto Baby Born). Usai mengunjungi Puskesmas Dradah, Bupati Yes melanjutkan kunjungannya ke Puskesmas Sugio untuk meresmikan Gedung Poned puskesmas setempat. Tak hanya itu saja, orang nomor satu di Lamongan tersebut juga meresmikan Gedung UGD, Ruang VIP, Musholla Al Ikhlas hingga inovasi Elaps (Elektronik Laporan Pegawai Puskesmas Sugio). “Semoga berbagai usaha kita dalam pembangunan infrastruktur fisik ini semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhnya. Dihadapan Bupati Yes, Kepala Puskesmas Sugio dr. Purnomo mengucapkan terima kasihnya atas bantuan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas puskesmas. “Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diamanahkan kepada kami, dengan infrastruktur yang semakin baik ini akan kami barengi dengan kualitas pelayanan yang optimal,” pungkasnya.  

Selengkapnya
Bupati Yes Pimpin Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam penguatan kebijakan dan sinkronisasi program percepatan penurunan stunting. Untuk melihat berbagai kinerja tersebut berjalan sesuai rencana, Senin (19/6/2023), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memimpin zoom meeting monitoring evaluasi percepatan penurunan stunting di Command Center Pemkab Lamongan dan diikuti seluruh tim percepatan penurunan stunting di 27 kecamatan. Diterangkan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting sekaligus Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan Suyatmoko, monitoring evaluasi ini dilakukan untuk menyatukan persepsi sehingga terjadi keselarasan antara tim dari kabupaten maupun kecamatan hingga desa agar kegiatan yang dilakukan terukur. “Kegiatan ini dilatarbelakangi hasil evaluasi tim Kemenkes terkait kondisi stunting di Lamongan. Ini menjadi suatu pemikiran bersama, perlu pendalaman dan pencermatan, sehingga stunting tertangani secara konkret. Harapannya stunting di Kabupaten Lamongan bisa menurun bahkan bisa zero stunting,” harap Suyatmoko.Beragam laporan juga disampaikan tim kecamatan, seperti yang disampaikan Camat Modo Ahmad Kurniawan melalui zoom meeting, meski rekab hasil skrining ibu hamil, baduta, calon pengantin, ibu nifas hingga remaja putri tidak menunjukkan resiko berat stunting (merah), tetapi masih ada kemungkinan terjadi potensi stunting jika tidak tertangani secara optimal. "Untuk itu, kami terus melakukan berbagai intervensi, seperti pada baduta dan ibu hamil pemberian PMT yang di support dari dana desa, kemudian kami melakukan sosialisasi kepada para remaja putri SMP tentang bahaya pernikahan dini dan masih banyak lainnya," ungkap Ahmad Kurniawan. Hal senada juga diungkapkan Kadinkes Lamongan dr Taufik Hidayat, perlunya pendampingan berkualitas 'by name by address', sehingga intervensi yang dilakukan terfokus pada kasus stunting. "Untuk teman-teman di kecamatan, intervensi kasus stunting harus by name by address yang ada di skrining. Ini dulu yang harus di fokuskan," terangnya. Mendengar berbagai penjelasan tersebut, Bupati Yes mengarahkan untuk mengajak mengambil langkah konkrit agar penurunan stunting di Lamongan dapat berjalan optimal. "Yang harus kita lakukan adalah memetakan, apa yang menjadi penyebab dan intervensi yang harus dilakukan oleh masing-masing kecamatan. Meski sekarang ini sudah cukup bagus apa yang disampaikan tadi bahwa seluruh kecamatan sudah mempunyai peta untuk penurunan stunting di masing-masing intervensi," terang Pak Yes. Lebih lanjut, Pak Yes menekankan, agar dalam evaluasi berikutnya data yang disajikan lebih terukur. Termasuk penggunaan dana desa yang dialokasikan untuk penurunan stunting agar tepat sasaran. "Saya minta pada pertemuan berikutnya data intervensi di angkakan. Menjadi perhatian juga, Dana Desa agar penggunaannya untuk stunting ini tepat sasaran. Coba benar-benar digunakan untuk penanganan stunting. Kemudian ketahanan pangan, ini juga bisa di integrasikan dengan stunting, misalnya dengan menanam pohon buah-buahan di lingkungan desa masing-masing," pungkasnya.

Selengkapnya
Bupati Yes Ingatkan Peran Keluarga 18 21 Saat Haflatul Wada' Santri Mazra'atul Ulum Paciran

Pondok Pesantren Mazra'atul Ulum Paciran Lamongan menggelar wisuda akbar atau Haflatul Wada’ (melepas santri). Kegiatan yang berlangsung di Ponpes Mazra'atul Ulum Desa Sendangagung Kecamatan Paciran, Minggu (18/6) siang ini semakin meriah dengan hadirnya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Hadir ditengah-tengah wisudawan, Pak Yes melihat wajah-wajah penuh kegembiraan, yang menurutnya, ini menunjukkan optimisme untuk menatap masa depan yang cerah. "Lihatlah di sini penuh dengan wajah-wajah gembira, wajah-wajah ceria, ini menunjukkan optimisme untuk menatap masa depan yang cerah. Termasuk bapak ibu wali santri yang hadir dengan rasa bangga bisa menyaksikan putra putrinya yang hari ini melaksanakan prosesi penting dalam hidupnya yakni wisuda," ucapnya. Dihadapan wali santri, Pak Yes mengingatkan kembali gerakan program penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak yakni program 18 21. "Pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab sekolah, pemerintah, tapi juga orang tua yang bisa membina, membimbing dan membersamai anak-anak dalam keseharian di rumah. Mari kita galakkan kembali gerakan pukul 18:00 hingga 21:00 menjadikan waktu premiun bagi orang tua dan anak-anak, waktu penting untuk menjalin hubungan kedekatan antara anak dan orangtua. Bisa di isi untuk belajar, mematikan televisi, mengaji bersama anak dan lain sebagainya," lanjutnya. Sementara itu, dalam rangka memberikan pendidikan berkualitas, Pemkab Lamongan terus memenuhi berbagai sarana dan prasarana pendidikan, bahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia, Pemkab Lamongan melalui program Perintis menggelontorkan ribuan beasiswa kepada generasi potensial Lamongan mulai dari jenjang SD hingga S2 yang dapat dimanfaatkan putra putri Lamongan. "Lebih dari 1.100 mahasiswa S1 telah terbantu melalui program ini. Semoga beasiswa ini bisa membantu anak-anak mencapai cita-citanya. Teruslah belajar, menimba ilmu setinggi-tingginya," pungkasnya. 

Selengkapnya
Kunjungi PWLA, Pak Yes Disambut Wali Kota Makassar

Kedatangan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta rombongan dalam rangka menghadiri undangan Silaturahmi Akbar, Halal Bihalal dan Pelantikan Pengurus Paguyuban Warga Lamongan (PWLA) di Kota Makassar diterima langsung Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto, Jumat (9/6) malam dikediaman pribadinya. "Selamat datang di Kota Makassar Bapak Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta Ibu Anis Kartika. Yuhronur Efendi, Bapak Wakil Bupati Kyai Abdul Rouf dan istri. Terima kasih sudah berkenan hadir di tempat kami dan menghadiri undangan kami, insyaAllah acaranya membawa berkah untuk warga Lamongan," ucap Wali Kota Makassar Mendapat jamuan dari Wali Kota secara langsung, Pak Yes Menyampaikan terima kasihnya atas keramahan yang diterima. Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga mengajak warga Lamongan untuk mensupport berbagai program pemerintah. "Dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung. Seluruh warga Lamongan yang ada di makassar ini untuk selalu mendukung apa yang menjadi program dan kebijakan demi kesejahteraan dan pembangunan Kota Makassar," ucap Pak Yes.Keberadaan warga Lamongan di seluruh Indonesia ini, diyakini Pak Yes sebagai bukti bahwa warga Lamongan mampu bersosialisasi dan berkontribusi dimanapun termpatnya. "Saya yakin warga Lamongan bisa menyatu dengan seluruh masyarakat di seluruh Indonesia. Ini bukti kita mampu bersosialisasi dengan baik, terbukti warga Lamongan ada di Makassar dan di kota-kota lainnya di Indonesia," lanjutnya. Usai menghadiri undangan Gala Dinner Wali Kota Makassar, Pak Yes singgah di rumah kediaman Haji Suud (Sesepuh PWLA) yang disambut hangat para warga Lamongan yang ada di sekitaran Kota Makassar. "Terima kasih Pak Yes sampun singgah di kediaman kami. Kehadiran Pak Yes kesini menjadikan kami lebih percaya diri," tutur Suud ramah. 

Selengkapnya
Bupati Yes Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap LPj APBD 2022

Rangkaian pembahasan Petanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 kembali digelar, setelah sebelumnya digelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pemandangan Umum Fraksi Atas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, kali ini, Senin (12/6) dilaksanakan Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi di Ruang Paripurna gedung DPRD Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selaku eksekutif dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh fraksi DPRD Kabupaten Lamongan yang telah memberikan saran, masukan dan himbauan atas pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2022. "Pada Tahun 2022, pelaksanaan APBD lebih fokus terhadap penguatan pondasi ekonomi yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya beberapa indikator ekonomi makro. Selain itu arah kebijakan APBD difokuskan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur, penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, pemerataan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat," ucap Pak Yes. Terhadap permintaan penjelasan dan perhatian terhadap pendapatan asli daerah yang mengalami penurunan, Bupati Yes menjelaskan, bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh menurunnya klaim BPJS Kesehatan terhadap penanganan Covid-19, namun di sisi komponen pajak daerah dan retribusi daerah mengalami kenaikan yang signifikan. Sementara, atas saran terhadap peningkatan lain-lain PAD yang sah, lanjut Pak Yes, pihanknya akan terus meningkatkan pengelolaannya secara profesional, transparan, akuntabel dan mendorong aktivitas perekonomian masyarakat, serta dibarengi dengan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Termasuk upaya meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi untuk menaikkan pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah. "Pemerintah Kabupaten Lamongan telah melakukan rekonsiliasi guna mengetahui cara tepat penerimaan pendapatan transfer juga potensi atau target yang dapat dianggarkan pada tahun berikutnya. Selain itu dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah provinsi untuk meningkatkan penerimaan bagi hasil dan bantuan keuangan," imbuhnya. Pak Yes juga menyampaikan, ucapan terima kasih atas masukan terkait belanja daerah atas realisasi serapan belanja hibah dan bantuan sosial yang masih di bawah target. Menurutnya, kebijakan pengalokasian anggaran dalam memberikan bantuan hibah dan bantuan sosial sesuai dengan usulan yang masuk, demikian pula dengan proses pencairan disesuaikan dengan dokumen kelengkapan administrasi dalam proses pengajuannya. Selanjutnya, dihadapan anggota dewan yang hadir, Pak Yes menjawab pertanyaan mengenai harga pupuk. Disampaikan Pak Yes, bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan hingga saat ini terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pupuk di Lamongan. "Kami terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pupuk di Lamongan. Di samping itu, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus melakukan pendampingan dan pelatihan pemanfaatan pupuk organik dan agen hayati pada petani," pungkasnya. 

Selengkapnya