BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Ciptakan Lingkungan Sekolah Sehat, 4 Sekolah di Lamongan Terima Adiwiyata 2023

Ciptakan Lingkungan Sekolah Sehat, 4 Sekolah di Lamongan Terima Adiwiyata 2023Semangat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang asri, bersih dan sehat terus dilakukan sekolah-sekolah di Kabupaten Lamongan dengan berbagai cara diantaranya dengan menciptakan inovasi pengelolaan sampah hingga menanamkan pendidikan karakter cinta lingkungan.Atas berbagai upaya tersebut, terdapat empat sekolah di Kabupaten Lamongan dianugerahi Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2023. Empat sekolah tersebut yakni SDN 1 Sidoharjo dan SDN Kepatihan Kecamatan Lamongan menerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2023, sedangkan SMPN 1 Mantup dan SMKN 2 Lamongan menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri 2023. Adiwiyata sendiri merupakan program penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diberikan kepada sekolah yang secara konsisten melaksanakan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).  Menerima audiensi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan di Ruang Kerja Bupati, Rabu (18/10/2023), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi kolaborasi bersama ini sehingga sekolah tidak hanya mengajarkan pendidikan akademik, namun juga mengajarkan pendidikan karakter cinta lingkungan. “Selamat kepada SDN 1 Sidoharjo, SDN Kepatihan, SMPN 1 Mantup dan SMKN 2 Lamongan atas diraihnya penghargaan Adiwiyata 2023. Keberhasilan ini mari kita jaga dan secara konsiten terus memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak kita. Melalui penanaman pendidikan karakter menjaga lingkungan, saya menyakini akan berdampak besar dikemudian hari bagi generasi kita,” ucap Bupati Yes. Dengan diterimanya penghargaan Adiwiyata 2023 ini, Pak Yes menyakini akan semakin mudah dalam pencapaian lingkungan yang berkualitas . “Semoga capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah yang lain,” pungkasnya.  Sebelumnya Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2023 telah diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar pada tanggal 16-17 Oktober 2023 di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta kepada lembaga pendidikan yang diwakili oleh kepala sekolah masing-masing.

Selengkapnya
Kafilah MTQ Korpri Lamongan Juara Umum MTQ Korpri Tingkat Jatim

Lamongan Jujukan JuaraGiliran ASN Lamongan Harumkan Daerah di Kancah RegionalPrestasi membanggakan kembali diraih utusan Kabupaten Lamongan, jika sebelumnya kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Lamongan mampu mempertahankan Juara Umum pada ajang MTQ Jawa Timur XXIX di Kota Pasuruan, kali ini giliran Kafilah MTQ Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Lamongan dengan segala usaha dan prestasinya turut mengharumkan nama daerah di kancah regional dengan berhasil menjadi Juara Umum MTQ KORPRI Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.Sebelumnya, sebanyak 27 ASN Kabupaten Lamongan diberangkatkan pada tanggal 16 Oktober 2023 untuk mengikuti 9 cabang lomba yakni Tilawah Al Qur'an, Tartil Al Qur'an, Hafalan Al Qur'an, Dakwah Al Qur'an, Kaligrafi, Makalah Ilmiah Al Qur'an, Adzan, Doa, dan Khotbah Jumat. Dari 9 cabang lomba tersebut, Kabupaten Lamongan berhasil memperoleh 7 emas, 2 perak, 4 perunggu, 3 harapan I dan 3 harapan 2 dengan total skor 112.Hadir di Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Surabaya pada Penutupan MTQ KORPRI Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, Rabu (18/10/2023), Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan menerima Piala Juara Umum MTQ KORPRI Tingkat Jawa Timur Tahun 2023 yang diserahkan oleh Asisten Administrasi Umum Provinsi Jatim Akhmad Jazuli.“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada para juara, utama nya kepada Juara Umum Kabupaten Lamongan, beberapa saat yang lalu juga Juara Umum MTQ Jatim dan sekarang Juara Umum MTQ Korpri, luar biasa jujukan juara ini,” terang Jazuli.Kepada para juara, Jazuli meminta untuk terus mengasah potensi dan mempersiapkan diri dalam ajang MTQ KORPRI Tingkat Nasional di Kalimantan Tengah mendatang.“Tolong persiapannya, jangan setelah juara santai-santai, tapi lebih mengasah kemampuan diri. Bagi yang belum juara jangan berkecil hati, tapi bagaimana jiwa korsa terbangun dengan baik, jangan semata-mata mencari juara,” pungkasnya.

Selengkapnya
Pembangunan Infrastruktur Penanganan Banjir, Bengawan Jero akan Miliki Pompa Air Berkapasitas 10.000 liter Per Detik

Daerah sekitar Bengawan Jero merupakan kawasan di Kabupaten Lamongan yang rentan terendam banjir pada saat musim hujan. Sejumlah 6 kecamatan yang biasanya terdampak banjir di antaranya adalah Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karangbinangun, Deket, dan Glagah dengan rata-rata intensitas waktu tiga sampai empat bulan. Demi mengatasi persoalan banjir di Bengawan Jero, Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui pembangunan infrastruktur penanganan banjir, dalam hal ini adalah penambahan kapasitas rumah pompa Kuro dan kelengkapannya, di Pintu Air Desa Kuro.Dalam Site Visit Penanganan Banjir Bengawan Jero, Kamis (19/10), di Desa Kuro Kecamatan Karangbinangun, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Akh Jazuli, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberi perhatian penuh terkait kebutuhan penanganan banjir di daerah Bengawan Jero. “Pemerintah Provinsi berharap agar proyek ini dijalankan dengan serius karena betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat mengingat luasnya tambak yang gagal panen dan pemukiman yang terendam akibat banjir,” ungkap Jazuli.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU-SDA) Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksoro yang juga turut hadir menerangkan bahwa saat ini total kapasitas pompa air di Bengawan Jero adalah 4000 liter per detik, baru setelah peningkatan kapasitas, Bengawan Jero akan memiliki pompa dengan total kapasitas 10.000 per detik.“Saat ini pompa sedang proses pengiriman dari luar negeri, diperkirakan sampai akhir November. Kami menargetkan awal Desember proyek ini sudah selesai dan pompa siap digunakan untuk percepatan penanganan banjir,” pungkasnya.Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf yang menerima Site Visit tersebut menyambut baik langkah yang dilakukan untuk peningkatan infrastruktur penanganan banjir di Bengawan Jero tersebut. Mengingat karakteristiknya yang cenderung berada di bawah elevasi muka air laut sehingga menyebabkan lamanya pembuangan banjir menuju ke muara. (xcl)“Jadi sangat diperlukan tindakan masif pengendalian banjir dengan melibatkan lintas sektoral agar hasil yang dicapai bisa maksimal dan mengurangi lamanya genangan banjir di Bengawan Jero,” tambahnya.Wabup Rouf juga menjelaskan bahwa Pemkab Lamongan sudah melakukan berbagai upaya untuk penanganan banjir Bengawan Jero. "Upaya yang dilakukan melalui tiga cara utama, di antaranya adalah operasi, pemeliharaan serta peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir," terangnya.Penanganan operasi dilakukan berupa koordinasi lintas sektoral, operasi buka tutup pintu dam pembuang serta penanganan darurat tanggul kritis dan jebol. Sementara itu, kegiatan pemeliharaan meliputi pengerukan waduk kabupaten dan embung desa dengan kapasitas tambahan tampungan sebesar 177.000 m3. Selain itu, pada enam sungai utama Bengawan Jero sepanjang 11 km dilakukan pengerukan, juga normalisasi kanal banjir perkotaan sepanjang 6 km, dan pembersihan eceng gondok sepanjang 35 km.

Selengkapnya
Kampung Kerapu, Potensi Unggulan Desa Labuhan Lamongan

Memiliki potensi bahari yang luar biasa, wilayah utara Lamongan menyuguhkan berbagai kekayaan dan keindahan. Tak hanya wisata panorama, tapi juga kaya akan potensi baharinya. Perikanan budidaya misalnya, mata pencaharian yang sangat potensial ini banyak dipilih masyarakat karena peluangnya yang menjanjikan. Seperti di Desa Labuhan Kecamatan Brondong, masyarakat memanfaatkan lahan tambaknya untuk membudidayakan ikan kerapu. Bahkan aktivitas budidaya ini sudah tercatat dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya, dan terus berkembang hingga tahun ini mampu memproduksi sebanyak 800.652 kg ikan kerapu segar sampai dengan semester pertama 2023.Diterangkan Camat Brondong Mahfud di hadapan Wabup Lamongan Abdul Rouf saat melaksanakan kunjungan dalam rangka Panen Raya Ikan Kerapu di Desa Labuhan, Jumat (20/10/2023), Kawasan Kampung Krapu di Desa Labuhan sendiri seluas 400 ha, dimana per hektarnya ditanami sebanyak 30.000 benih ikan kerapu. "Disini luas lahan budidaya ada sekitar 400 hektar, per petak kami isi 10.000 benih ikan. Jadi 3 petak ini setara 1 hektar dan sudah bisa dipanen 8 bulan kemudian, dalam waktu tersebut beratnya bisa mencapai 0,5- 9 ons, ukuran ini sangat di minati di pasar lokal," terang Mahfud.Melalui budidaya ini, lanjut Mahfud, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih harga ikan kerapu sangat stabil. "Dengan harga rata-rata per kilonya 110 ribu rupiah dalam kondisi hidup. Keuntungannya luar biasa bisa 100 persen karena prospek kerapu sangat menjanjikan," terangnya. Mendengar hal tersebut, Wabup Abdul Rouf, mengapresiasi potensi luar biasa yang dimiliki Kampung Kerapu Labuhan. "Semakin hari semakin banyak desa di Kabupaten Lamongan yang telah mengetahui potensinya, salah satunya di Desa Labuhan yang mengangkat potensinya yakni ikan kerapu," ucap RoufPak Rouf juga menjelaskan, potensi budidaya ikan kerapu di Kabupaten Lamongan pada semester pertama tahun 2023 sebanyak 800.652 kg dan diharapkan terus mengalami peningkatan melebihi tahun 2022 yakni mencapai 1.355,73 ton. Selain membuka festival ikan kerapu dan panen raya, kedatangan Wabup Rouf ke Kampung Kerapu sekaligus menyerap aspirasi pembudidaya yang juga dihadiri ketua HIPELINDO (Himpunan Pemberdaya Ikan Laut Indonesia).

Selengkapnya
Dokter dan Runner se-Indonesia Ikuti Charity Fun Run di Lamongan

Setelah diawali bakti sosial (baksos) pengobatan spesialistik di 32 puskesmas kemarin, memasuki hari kedua peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-73 yang dipusatkan di Kabupaten Lamongan, juga di isi dengan berbagai kegiatan, mulai dari Bazar Sembako Murah, Donor Darah, Pesta Rakyat hingga Charity Fun Run yang diikuti 1.000 lebih dokter dan runner se-Indonesia. Membuka sekaligus memberangkatkan peserta Charity Fun Run keliling kota sejauh 7,3 KM di depan Pendopo Lokatantra, Minggu (22/10/2023), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya rangkaian HUT IDI di Kabupaten Lamongan ini. Dimana hingga 24 Oktober mendatang berbagai kegiatan akan terus diselenggarakan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.  "Kami masyarakat Lamongan tentu sangat senang dan bangga kehadiran para runner dan dokter se-Indonesia ini. Banyak kegiatan dalam HUT IDI ke-78, kemarin baksos dokter spesialis di seluruh puskesmas, sekarang ada Charity Fun Run, Baksos Sembako Murah, Donor Darah dan masih banyak lainnya nanti sampe tanggal 24 Oktober," ujar Pak Yes. Beliau juga menyampaikan terima kasihnya atas kolaborasi bersama IDI dalam penanganan stunting di Lamongan."Kabupaten Lamongan terus berupaya dan fokus pada penurunan stunting. Dengan terselenggaranya charity ini nantinya akan didonasikan untuk penanganan stunting khususnya untuk mendukung program 1-10-100 orang tua asuh," imbuhnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Besar IDI dr. Adib khumaidi, sp.OT, dihadapan rekan sejawat dokter yang mengikuti Charity Fun Run tak henti-hentinya menyuntikkan semangat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  "Hari ini kita memperingati HUT IDI ke 73 dan Lamongan menjadi lokasi puncak seluruh rangkaian kegiatan, yang saat ini juga dilakukan di seluruh Indonesia. Pesan saya bahwa dokter Indonesia lahir untuk rakyat Indonesia. Untuk itu mari kita tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia," pungkasnya. 

Selengkapnya
Dialog Kebangsaan IDI, Perkuat Pengabdian untuk Masyarakat

Memasuki hari ketiga perhelatan Peringatan HUT ke-73 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Senin (23/10) digelar Dialog Kebangsaan di Aula Gajah Mada Gedung Pemda Lamongan. Dibuka langsung Wabup Abdul Rouf, dialog ini menghadirkan 3 narasumber, di antaranya adalah anggota Komisi X DPR RI Prof. Dr. Zainudin Maliki, M.Si., Ketua PB IDI Dr. dr. Moh Adib Khumaidi Sp.OT, dan Ketua IDI Wilayah Jawa Timur DR. Dr. dr. Sutrisno, SpOG.K.Ketua Panitia, yang sekaligus Ketua IDI Cabang Lamongan, dr. Budi Himawan, Sp.U., mengaku bangga karena Lamongan terpilih sebagai tuan rumah dalam Peringatan HUT ke-73 IDI, sebab meski Lamongan adalah kota kecil, tetapi memiliki SDM yang unggul. Ia juga menerangkan bahwa dialog kebangsaan ini bertujuan untuk memperkuat pengabdian dokter Indonesia untuk masyarakat. “Dokter Indonesia akan selamanya menjadi dokter rakyat Indonesia,” tegas Budi.Hadir dan membuka kegiatan, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf mengapresiasi peran dokter Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, yakni kesehatan. Beliau juga menyampaikan tentang beberapa capaian Kabupaten Lamongan dalam pemenuhan hak kesehatan masyarakat, yang juga tak lepas dari kontribusi para dokter dan tenaga kesehatan lainnya.“Angka harapan hidup di Kabupaten Lamongan yang mencapai 72.86 dan indeks kesehatan yang berada di angka 0.88 merupakan capaian luar biasa. Hal ini karena beberapa inovasi unit pelayanan kesehatan pada 32 Puskesmas dan 3 RSUD di Lamongan, serta program unggulan Lamongan Sehat, salah satunya Home Care Service yang memberikan layanan jemput bola bagi warga yang sakit tetapi tidak memiliki keluarga dan biaya untuk berobat,” ungkap Wabup Rouf.Beliau juga menekankan mengenai pentingnya peran Pemerintah Desa dalam menyediakan layanan kesehatan, salah satunya melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). “Alhamdulillah saat ini terdapat 1479 Posyandu di Lamongan. Hal ini juga berkat adanya Peraturan Bupati Lamongan Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023 yang mewajibkan setiap desa mengalokasikan anggaran untuk Posyandu. Pemerintah Kabupaten Lamongan juga mendukung dengan diberikannya fasilitas berupa Mobil Sehat untuk 474 desa/kelurahan di Lamongan sehingga masyarakat yang butuh rujukan ke rumah sakit tidak perlu khawatir lagi,” tambahnya.Menutup sambutannya, Wabup Rouf berharap berbagai kegiatan dalam rangkaian Peringatan HUT ke-73 IDI dapat meningkatkan kedekatan masyarakat dengan pelayanan kesehatan. “Semoga acara berjalan dengan lancar dan mampu memberi manfaat untuk kita semua, serta dapat semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Selengkapnya