Meninjau salah satu peternakan kambing dan ayam milik Hambali 'Amar Farm' di Kecamatan Turi pada Selasa (2/7), Bupati Yuhronur Efendi mengapresiasi hasil ternak yang oleh beliau dianggap mampu menjadi inspirasi dalam peningkatan populasi ternak di Lamongan. Pada kesempatan tersebut, guna mendukung ketahanan pangan beliau mengajak untuk juga mengembangkan potensi ternak Lamongan menjadi potensi unggulan sebagaimana potensi pertanian dan perikanan.
Dikatakan Pak Yes bahwa peternakan dan bisnis ternak di Lamongan merupakan sektor yang sangat potensial. Berdasar data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pak Yes mengungkapkan pada momen Idul Adha 1445 Hijriyah / 2024 Masehi, data pemantauan hewan kurban yang disembelih di Lamongan mencapai 5.197 ekor sapi, 14.435 ekor kambing, dan sebanyak 6.940 ekor domba, dimana hewan-hewan ini dibeli langsung melalui peternak, lapak, juga kandang ternak penyedia kurban. Adapun total nilai transaksi ternak kurban yang disembelih ini juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding pada tahun 2023, yakni sebesar Rp. 194.859.000.000.
"Tidak hanya hewan yang disembelih, hewan yang sudah terjual di lapak dan di kandang-kandang sapi Lamongan pada Idul Adha tercatat tersedia sejumlah 3.033 ekor sapi, kambing sebanyak 2.584 ekor, dan domba sebanyak 3.564 ekor, sehingga nilai transaksi dari ketersediaan di atas mencapai Rp. 91 milyar 724 juta 300 ribu. Untuk itu potensi peternakan dan bisnis peternakan ini adalah sesuatu yang menarik. Mari kita sama-sama untuk terus mengembangkan sektor peternakan di Kabupaten Lamongan, sehingga menjadi potensi unggul selain pertanian dan perikanan," ungkap Pak Yes. (dir)
Hari Ini | 0 |
Kemarin | 0 |
Minggu Ini | 0 |
Minggu Lalu | 0 |
Bulan Ini | 0 |
Bulan Lalu | 0 |
Tahun Ini | 0 |
Semua | 0 |