Selaras dengan semangat Pemerintah Kabupaten Lamongan yang ingin merekonstruksi kembali kejayaan lampau menjadi kejayaan yang berkeadilan dengan memasukkan spirit kebudayaan, momen peringatan Hari Jadi Lamongan 453 dipilih sebagai sarana hiburan masyarakat yang sarat akan budaya setelah meredanya pandemi covid-19.
Setelah sebelumnya menggelar drama kolosal 'Nggugah' dengan lakon yang diperankan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama pejabat di Lamongan, kali ini Jum'at (3/6) Pemkab Lamongan kembali menyuguhkan pagelaran wayang kulit lakon 'Kresno Nggugah' di Halaman Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan.
Lakon 'Kresno Nggugah' ini bercerita tentang dunia yang heboh karena lelapnya Prabu Kresno dalam pertapaannya, sehingga diadakan sayembara untuk membangunkannya. Namun, hanya orang yang tulus mengabdi untuk kebaikan dan kesejahteraan seluruh umat yang akan berhasil. Dikisahkan, dalam pertapaannya tersebut Prabu Kresno melanglang dunia mencari masa depan untuk menciptakan ketentraman dunia hingga masuk ke kediaman para dewa.
Diterangkan Bupati Yes, sebagaimana makna lakon 'Kresno Nggugah' yang menggambarkan bahwa kejayaan perlu diperjuangkan, maka untuk mencapai cita-cita Lamongan menuju kejayaan yang berkeadilan juga butuh perjuangan.
"Ini adalah sebuah spirit dan semangat kita, jika kita ingin mencapai sebuah kejayaan maka harus dilakukan dengan perjuangan, dan perjuangan itu harus dilakukan dengan tulus, dengan keikhlasan sehingga yang kita cita-citakan dapat tercapai," terang Pak Yes.
Selain itu, Pak Yes juga mengungkapkan bahwa spirit Lamongan merupakan spirit kebudayaan. "Kita spiritnya adalah budaya, dan kebudayaan Lamongan ini akan terus kita kembangkan, akan terus kita tampilkan, akan terus lestari menjadi milik kita semuanya. Semoga masyarakat Lamongan seluruhnya berbahagia lahir dan batin di Hari Jadi Lamongan yang ke 453," ujarnya.
Pagelaran wayang kulit ini didalangi langsung oleh putra asli Kembangbahu Lamongan Ki Sinarto, yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Dengan mengundang bintang tamu Sinden Agnez Serfozo (Sinden Internasional dari Hongaria), Sinden Tatin (Sinden Nasional dari Yogyakarta), serta pelawak Cak Yudho Bakiak Cs, juga karawitan dari Sanggar Sedyo Rahayu Lamongan.
Hari Ini | 0 |
Kemarin | 0 |
Minggu Ini | 0 |
Minggu Lalu | 0 |
Bulan Ini | 0 |
Bulan Lalu | 0 |
Tahun Ini | 0 |
Semua | 0 |