Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Minggu (25/8) mengunjungi Kampung Moderasi Umat Beragama di Desa Ngasem Kecamatan Ngimbang. Kampung moderasi sendiri adalah sebuah model kampung yang mengutamakan kolaborasi untuk memperkuat harmonisasi dan toleransi akan keberagaman.
Dikatakan Pak Yes bahwa moderasi umat beragama di Lamongan ini sangat luar biasa. Hal tersebut terlihat dari nilai indeks kesalehan sosial masyarakat Lamongan yang mencapai 89,19 pada tahun 2023, yang ini menunjukkan bahwa masyarakat Lamongan sangat toleran dalam menanggapi keberagaman.
"Alhamdulillah Lamongan ini luar biasa, salah satu alat ukur untuk mengukur bagaimana dan sejauh mana kabupaten ini menerapkan moderasi beragama, bisa diukur dari indeks toleransi, juga indeks solidaritas yang semuanya itu bersatu dalam indeks kesalehan sosial. Indeks ini di Lamongan sangat tinggi, yakni 89,19," ungkap Pak Yes.
Ditambahkan beliau, bahwa hal tersebut dapat terjadi karena masyarakat Lamongan yang sama-sama memahami akan indahnya toleransi dalam kemajemukan.
"Ini adalah berkat kita semua yang senantiasa saling bertoleransi, saling menghargai, saling solidaritas, karena kita semua paham bahwa kita hidup ini dalam kemajemukan yang bermacam-macam," imbuhnya. (dir)