Sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi mustahik (penerima zakat), Baznas Lamongan bekerjasama dengan Baznas RI meluncurkan program Balai Ternak Baznas Ar-Rohmah, Kamis (15/8), di Dusun Gandang, Desa Girik, Kecamatan Ngimbang. Hadir melakukan peluncuran, Bupati YES berharap sektor peternakan di Lamongan dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Lamongan.
Sektor pertanian, yang di dalamnya mencakup peternakan, memang masih menjadi primadona di Lamongan, dengan kontribusi terhadap PDRB sebanyak 32%. Tetapi, komposisinya masih didominasi oleh produksi padi dan ikan. Oleh karena itu, Bupati YES berkomitmen untuk terus meningkatkan sektor peternakan agar produksi daging ternak dapat menyamai produksi pangan lainnya.
“Saya mengunjungi sejumlah sentra peternakan di Lamongan. Kemarin di Sambeng juga banyak produksi-produksi ternak. Memang prospektif dan permintaan juga tinggi. Terus kita genjot supaya semakin lengkap sektor pertanian ini, jadi agar mendominasi sebagai basis lumbung ketahanan pangan nasional,” ucap pak YES.
Bupati YES juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI atas terpilihnya Lamongan sebagai lokus Program Balai Ternak. Hal ini karena tidak semua daerah mendapatkan program ini. Di seluruh Indonesia baru ada 42 titik, sedangkan di Jawa Timur baru ada 9 titik termasuk di Lamongan.
“Penempatan di Lamongan ini alhamdulillah salah satu pertimbangannya adalah Baznas-nya sudah lengkap. Di Lamongan sendiri baznas sudah ter-manage dengan baik. Sudah diaudit dan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian,” jelas Pak YES.
Program Balai Ternak ditujukan kepada 20 mustahik di Desa Girik. Per Agustus 2024, jumlah populasi ternak di balai mencapai 158 ekor, dengan rincian 6 ekor pejantan Dorper, 72 bakalan pejantan, dan 80 ekor induk betina.
“Tak hanya bantuan ternak, tetapi juga meliputi pendampingan peternak kecil oleh Baznas RI, Jatim dan Lamongan selama 3 tahun,” imbuh Ketua Baznas Lamongan, Bambang Eko Muljono.
Ditambahkan Pimpinan Bidang SDM, Keuangan, dan UMUM Baznas RI, Nur Chamdani, Baznas RI menggelontorkan bantuan sebesar 544 juta Rupiah untuk merealisasikan program ini. Selain itu, Baznas Lamongan juga memberikan tambahan sebesar 50 juta Rupiah.
“Mudah-mudahan para mustahik setelah mendapatkan pendampingan, bisa menjadi muzakki (orang yang memberi zakat),” harap Chamdani.
Tak hanya peluncuran Program Balai Ternak, pada kesempatan ini Bupati YES juga menyerahkan sejumlah bantuan lainnya. Di antaranya bantuan modal usaha, bantuan korban kebakaran, bedah rumah, beasiswa pendidikan untuk mahasiswa, beasiswa untuk santri, dan bantuan 50 Al-Quran dan alat musik banjari kepada TPQ.
Hari Ini | 0 |
Kemarin | 0 |
Minggu Ini | 0 |
Minggu Lalu | 0 |
Bulan Ini | 0 |
Bulan Lalu | 0 |
Tahun Ini | 0 |
Semua | 0 |