Gebyar Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Aula Lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (8/8), berlangsung meriah. Diikuti 500 peserta dari berbagai sekolah dan instansi, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan komitmen seluruh pihak dalam memenuhi hak anak. Membuka kegiatan, Bupati YES optimis anak-anak Lamongan dapat menjadi Generasi Emas pada 2045 nanti.
“Mudah-mudahan mendorong anak-anak menjadi lebih hebat, lebih berkualitas dan menjadi Generasi Emas pada tahun 2045 yang akan datang ketika negara kita berusia 100 tahun,” ucap Pak YES.
Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen dalam menjamin keterpenuhan hak anak. Hal tersebut tercermin dari setiap pembangunan di Lamongan yang berperspektif hak anak, di antaranya dengan menggalakkan terwujudnya Satuan Pendidikan Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, dan Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) Ramah Anak.
“Hari ini kita sedang bekerja menyiapkan anak-anak dari segala aspeknya, pendidikannya kesehatannya, kita siapkan. Anak-anak semua mulai dari ibu hamil, kesehatan janin sampai dengan pendidikan dan seluruh upaya, yang bahkan sampai ke persiapan calon pengantin pun kita siapkan dengan sebaik-baiknya,” jelas Pak YES.
Sebagai bentuk akselerasi dalam pemenuhan hak anak, Pemkab Lamongan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas P3A) teken kerjasama dengan berbagai pihak. Penandatanganan MoU Kerjasama tersebut di antaranya adalah dengan Fatayat NU Babat dan Fatayat NU Lamongan dalam hal Pencegahan Kekerasan terhadap Anak, dengan TP PKK Lamongan perihal Pencegahan Perkawinan Anak, dan dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) terkait TPMB Ramah Anak.
Bupati YES juga menyerahkan penghargaan kepada asyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Lamongan, Fatayat Lamongan, dan TP PKK Lamongan sebagai Lembaga yang berperan aktif dalam upaya Pencegahan Perkawinan Usia Anak. Selain itu juga diserahkan penghargaan terkait Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas, Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) Ramah Anak, serta Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) tingkat PAUD/TK, SD, SMP dan SMA.
“Peringatan HAN ini dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, Pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif,” tutur Umuronah, Kepala DP3A Lamongan.
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan