Hadir dalam kegiatan Puncak Peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) Ke-31 Lamongan yang dilaksanakan di GOR Lamongan pada Senin (29/7), Bupati Yuhronur Efendi mengajak untuk memahami bahwa persoalan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas saat ini bukan hanya terbatas pada persoalan stunting, tapi juga pendampingan anak dalam penggunaan teknologi digital.
Fenomena penggunaan teknologi digital utamanya media sosial hingga game online yang sudah dianggap wajar pada anak, ini menurut Pak Yes perlu diwaspadai. Hal tersebut diungkapkan beliau berdasar riset yang ada dapat menyebabkan gangguan pada kecerdasan emosional dan keseimbangan.
"Perkembangan teknologi digital ini memberikan warning pada kita bahwa persoalan anak-anak kita saat ini lebih kompleks dan lebih banyak. Sehingga perlu terus kita dampingi keluarga-keluarga ini menjadi keluarga berkualitas, membentengi dari berbagai gangguan yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi informasi maupun gangguan oleh perubahan peradaban yang lainnya," ucap Pak Yes.
Hadir pula pada kesempatan tersebut, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati. Beliau mengapresiasi dukungan Pemkab Lamongan dalam mensukseskan Program Bangga Kencana, mendukung percepatan penurunan stunting, dan berbagai program BKKBN lainnya. Ditambahkan beliau, bahwa untuk menuju Indonesia emas diperlukan SDM yang unggul.
"SDM yang unggul sebenarnya memiliki 3 kriteria yakni tingkat kesehatannya bagus, selanjutnya terkait derajat pendidikan, dan income per kapita (ekonomi). Saya harap dengan Hari Keluarga ini, keluarga-keluarga yang ada di Lamongan bisa mewujudkan keluarga yang berkualitas," kata Maria Ernawati.
Selain itu diungkapkan Kepala Dinas PPKB Lamongan Aini Masidha, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengoptimalkan sinergi gerak langkah keluarga Indonesia mencegah stunting dengan cara mengumpulkan dan mengumpulkan sosialisasi praktek upaya percepatan penurunan stunting dari seluruh unsur di Kabupaten Lamongan. Tidak hanya itu, dalam menuju puncak peringatan Harganas Ke-31 Lamongan juga telah dilaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya penilaian Kader IMP terbaik, hingga pelantikan SSK (Sekolah Siaga Kependudukan) oleh Bupati Yes pada puncak peringatan Harganas, dimana SSK ini pada tahun kemarin hanya terdapat 1, menjadi 28 dengan ditambahnya 1 SSK di 27 kecamatan. (dir)
Hari Ini | 0 |
Kemarin | 0 |
Minggu Ini | 0 |
Minggu Lalu | 0 |
Bulan Ini | 0 |
Bulan Lalu | 0 |
Tahun Ini | 0 |
Semua | 0 |