Ada yang istimewa di Aula Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan pada Kamis (23/11/2023) , sejak pagi hari ratusan orang berpakaian toga khas prosesi wisuda memenuhi area tersebut. Ternyata mereka adalah “Mahasiswa” lulusan SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) Angkatan III dan Selantang (Sekolah Lansia Tangguh) Angkatan I Kabupaten Lamongan Tahun 2023 yang baru saja menyelesaikan pendidikannya setelah menempuh pembelajaran selama tiga bulan di kantor desa/kelurahan masing-masing yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lamongan.
Dengan di wisudanya 174 peserta SOTH dan 73 peserta Selantang oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan Anis Yuhronur Efendi, diharapkan semakin menguatkan ketahanan keluarga dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
"Kita bertekad untuk mencetak SDM yang berkualitas kedepannya, mencetak generasi-generasi unggul, tangguh dan cerdas dari Lamongan untuk Indonesia emas 2045, untuk itu melalui Sekolah Orang Tua Hebat diharapkan semakin menguatkan ketahanan keluarga dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas, serta memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat mengenai pentingnya penguatan ketahanan keluarga, perlindungan dan pemberdayaan terhadap keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat," ucap Pak Yes.
Selain SOTH, keberadaan Selantang bagi lansia juga sangat berperan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. Kondisi lansia yang sehat secara fisik dan mental, serta tetap aktif, produktif, mandiri dan bermartabat akan memberikan semangat kepada generasi di bawahnya.
"Saya senang sekali ketika ada kegiatan-kegiatan seperti ini, pasti foto wisudanya akan dipajang di rumahnya masing-masing, ini akan menjadi inspirasi untuk anak cucunya, karena kakek neneknya di usia yang tidak bisa dikatakan muda masih tetap produktif. Sehingga akan memberikan semangat kepada generasi di bawahnya," terang Pak Yes.
Senada juga diungkapkan Sukamto, Ketua Tim Pelatihan dan Pengembangan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stanting BKKBN Jatim, bahwa kualitas orang tua dan keluarga dalam pengasuhan anak sangat penting. "Tugas pengasuhan anak tidak hanya dilakukan oleh kedua orang tua tapi bisa dilakukan dengan keluarga termasuk kakek nenek. Pengetahuan luas kakek nenek dalam pola pengasuhan dapat meningkatkan kekuatan mental, spiritual dan emosional anak-anak," ujarnya.
Dilaporkan Kepala Dinas PPKB Lamongan drg Fida Nuraida, SOTH Angkatan III Lamongan dilaksanakan di 7 kecamatan, yakni Maduran 24 peserta, Modo 30 peserta, Kedungpring 24 peserta, Turi 18 peserta, Deket 30 peserta, Babat 30 peserta, Glagah 18 peserta yang dimulai 8 Juli 2023 sampai dengan 10 Oktober 2023, serta Selantang Angkatan 1 dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Lamongan.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan wisudawan Ibu Mahdumah Fadeli menyampaikan pesan dan kesannya atas dilaksanakannya Selantang di Kabupaten Lamongan, beliau mengaku senang karena para lansia tetap aktif dan menjadi contoh anak muda untuk tetap produktif meski telah lanjut usia.
Senada juga diutarakan Siti Amiroh, Wisudawati SHOT peringkat 1 dari Desa Kedungpengaron Kecamatan Modo. Dia mengaku beruntung menjadi bagian dari SOTH, karena selain mendapat ilmu parenting juga belajar tentang pembangunan dan kesehatan keluarga. Untuk itu, Ia berharap SOTH ini dapat terus dilanjutkan sehingga ibu-ibu lain yang belum memperoleh kesempatan mengikuti SOTH dapat pula merasakannya.
SOTH sendiri merupakan sekolah pengasuhan yang digagas oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Jatim, yang merupakan sekolah terobosan untuk dapat meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengasuh anak, terutama anak balita.
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan