DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 19 September 2024

MONITORING PERTANAMAN WIJEN DI KABUPATEN LAMONGAN

MONITORING PERTANAMAN WIJEN DI KABUPATEN LAMONGAN

Wijen dengan nama latin sesamum indicum syn sesamum orientalis merupakan tanaman yang dapat tumbuh di iklim Indonesia. Tanaman ini berbentuk seperti semak perdu memanjang dengan mempunyai permukaan yang berbulu dibatangnya.

Wijen mempunyai banyak nutrisi yang baik bagi tubuh manusia yakni lemak sehat, vitamin, mineral, dan protein. Hal ini menjadikan wijen banyak digunakan sebagai bahan baku untuk produk makanan dan kesehatan. Potensinya yang besar bagi industri makanan dan kesehatan membuat wijen mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

Luasan tanam wijen Dikabupaten Lamongan sendiri seluas 50 Hektar, yang berada di desa waru kulon kecamatan pucuk. Update Harga jual wijen terakhir mencapai 18.000-20.000 rb per kilogram. 

Monitoring pertanaman wijen di Kabupaten Lamongan melibatkan beberapa aspek penting, seperti kondisi tanah, cuaca, kesehatan tanaman, dan hasil panen. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Pengamatan Lapangan: Secara rutin melakukan survei ke area pertanaman untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan tanaman wijen.
2. Analisis Tanah: Melakukan uji laboratorium terhadap sampel tanah untuk mengetahui pH, kandungan nutrisi, dan kelembaban tanah.
3. Pemantauan Cuaca: Memantau kondisi cuaca seperti curah hujan, suhu, dan kelembaban yang dapat mempengaruhi pertumbuhan wijen.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit: Mengidentifikasi dan mengendalikan hama serta penyakit yang dapat merugikan tanaman wijen.

    Pelatihan Petani Memberikan informasi dan pelatihan kepada petani mengenai praktik pertanian yang baik untuk meningkatkan hasil. Dengan pemantauan yang efektif, diharapkan produktivitas pertanaman wijen di Lamongan dapat meningkat.