BERSAMA PSSI DAN FIFA, PAK YES TINJAU PEMBANGUNAN SURAJAYA
Dalam rangka memastikan terpenuhinya standar keselamatan dan keamanan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama perwakilan PSSI dan FIFA meninjau pembangunan Stadion Surajaya, Sabtu (7/12). Berdasarkan hasil monitoring, didapatkan bahwa pembangunan Surajaya sudah mempertimbangkan aspek akses masuk penonton dengan baik sehingga dapat memenuhi unsur keselamatan dan keamanan.
“Alhamdulillah, hasil peninjauan menunjukkan pembangunan sudah kondisi super. Tadi ada beberapa masukan kecil yang dapat kita usahakan, seperti pengaturan lalu lintas, dan lain-lain,” ucap Pak YES.
Ditambahkan Bupati YES, pembangunan Surajaya ini sudah terintegrasi dengan proses pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) yang harapannya dapat membantu mengurai kemacetan di jalan utama menuju stadion. Hal ini tentu akan mendukung pengaturan lalu lintas agar lebih terkendali dan aman ketika diadakan pertandingan di Surajaya.
“Pembangunan Surajaya ini dampaknya tak hanya pada prestasi Persela saja. Tetapi lebih dari itu, efek sosial ekonomi yang ditimbulkan saya yakin dapat berdampak positif untuk seluruh masyarakat Lamongan,” tutur Pak YES.
Dikatakan Adi Nugroho, Direktur Keselamatan dan Keamanan Infrastruktur PSSI, pembangunan Stadion Surajaya ini merupakan tindaklanjut dari hasil kesepahaman dengan FIFA mengenai peningkatan keamanan infrastruktur sepak bola di Indonesia. Stadion Surajaya Lamongan terpilih menjadi salah satu dari total 21 stadion di Indonesia yang mendapatkan program renovasi.
“Desain perencanaan sudah sangat kuat, akses keselamatan dan keamanan dinilai cukup baik. Kami concern, karena lokasi stadion ada di sisi jalan raya utama, ini pasti berpengaruh terhadap akses, tetapi dengan adanya JLU, ini menjadi solusi. Masukan dari saya, akses sisi selatan bisa ditambahkan untuk parkir, sehingga tidak terkonsentrasi di sisi utara,” jelas perwakilan PSSI tersebut. (xcl)