Menandai langkah awal pelaksanaan konstruksi pembangunan Stadion Surajaya Lamongan, pada Selasa (27/2) dilaksanakan Ground Breaking di lokasi pembangunan stadion, tepatnya di Jalan Raya Gresik-Babat, Deket Kulon Kecamatan Deket Lamongan. Hadir menandai pelaksanaan Ground Breaking, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, jajaran Forkopimda Lamongan, juga Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur, dan perwakilan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Yes mengungkapkan rasa haru dan senangnya mewakili masyarakat Lamongan, menjadi saksi sejarah awal konstruksi Stadion Surajaya baru berstandar FIFA.
"Alhamdulillah, hari ini kita hadir menjadi saksi sejarah untuk pembangunan Stadion Surajaya yang baru dan berstandar FIFA. Di Jawa Timur ini ada beberapa stadion juga yang direnovasi, tapi yang dibangun secara total baru Stadion Surajaya satu-satunya di Indonesia. Ini melalui beberapa pertimbangan, proses yang panjang, kita berkali-kali menyampaikan ini ke Kementerian, meminta agar Stadion ini menjadi milik masyarakat Lamongan yang bisa dibanggakan, ikon baru bagi Lamongan," ucap Pak Yes.
Tidak hanya itu, Pak Yes juga berterimakasih atas kepercayaan Pemerintah Pusat yang dalam hal ini Kementerian PUPR untuk memilih melaksanakan beberapa kegiatan pembangunan infrastrultur di Lamongan, seperti pembangunan Stadion Surajaya juga Ringroad Utara. Diharapkan Pak Yes terselesaikannya pembangunan Stadion Surajaya ini nanti akan dapat berseiringan dengan selesainya pengerjaan Ringroad Utara, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik dalam pemecah kemacetan hingga pengungkit perkembangan ekonomi masyarakat. "Saya yakin dengan kehadiran Stadion Surajaya dan Ringroad ini pasti akan menjadi sebuah kebangkitan ekonomi baru, menjadi lokomotif bagi kemajuan, kejayaan, bahkan kebangkitan ekonomi di Kabupaten Lamongan," imbuhnya.
Kepala BPPW Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat, mengatakan bahwa dengan dimulainya pembangunan ini diharapkan dapat memberikan fasilitas terbaik untuk sarana olahraga dalam rangka menunjang kegiatan PSSI. Selain dilakukan pembangunan Stadion Surajaya, diungkapkan beliau, di Jawa Timur terdapat pula 4 stadion yang dilakukan perbaikan, yakni di Sidoarjo, Pamekasan, Surabaya (Bung Tomo), dan Malang (Kanjuruhan).
"Harapan besar dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lamongan, dari dinas terkait, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kita juga harus tetap mengikuti 5T dari mulai tepat waktu, tepat mutu, tepat volume, tepat sasaran, dan tertib administrasi, sehingga sampai dengan berakhirnya pelaksanaan, kemudian serah terima pengelolaan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan. Harapan besar kami dapat dipelihara dengan baik, dan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Kami mohon dukungan dari Pemkab Lamongan," ucap Kepala BPPW Jatim. (dir)