Program Makan Bergizi Gratis inisiasi Presiden Prabowo Subianto, pada Senin (6/1) mulai diujicobakan di Kabupaten Lamongan. Saat meninjau ujicoba pelaksanaan program tersebut di SMPN 1 Lamongan , diterangkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bahwa ujicoba ini dilakukan dengan sasaran 3.500 siswa di 6 sekolah mulai dari TK hingga SMA di Lamongan.
"Jadi hari ini adalah uji coba di Kabupaten Lamongan untuk 3.500 siswa di 6 sekolah, ini akan kita tinjau dan nanti akan kita evaluasi. Sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, tinggal dari hasil evaluasi itu nanti akan dikomunikasikan dengan baik," terang Pak Yes.
Tidak hanya itu ditambahkan Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, program yang yang ditujukan untuk mencetak generasi unggul berkualitas ini dilakukan secara serentak di Indonesia. Sedangkan di Lamongan program ini dilaksanakan selama 5 hari uji coba, mulai 6 hingga 11 Januari mendatang.
"Khusus Lamongan ini satu-satunya yang sudah melaksanakan uji coba selama 5 hari. Disampaikan sekitar 3.500 siswa dari TK, SD, SMP, dan SMA. Semoga saat evaluasi nanti akan terus berkelanjutan sehingga akan semakin banyak dapur sehat yang bisa mencetak generasi-generasi muda yang berkualitas yang nantinya memimpin bangsa ini," ucap Dandim Ketut Wira.
Selanjutnya diterangkan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (KSPPG) Lamongan Agustina, bahwa komposisi makanan yang diberikan telah disetarakan dengan kebutuhan anak dan diatur serta ditata oleh ahli gizi sesuai semboyan isi piringku, yakni karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, juga susu.
"Kami juga mengukur dan menimbang tinggi badan, berat badan, per bulan kami evaluasi. Jadi kita harapkan program ini tidak hanya memberi makan, tapi juga bermanfaat dan bergizi," kata Agustina.
Adapun 6 sekolah yang menjadi sasaran uji coba ini yakni TK Kartika, SD Kepatihan, SDB Jetis 3, SDN Jetis 4, SMPN 1 Lamongan, dan SMAN 1 Lamongan. (dir)