Berita
19 Oktober
2024
MERIAHKAN OKTOBERBATIK 2024, ARPUSDA RAIH JUARA HARAPAN II
LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) menyelenggarakan acara Oktoberbatik 2024 di Sport Center Lamongan (SCL), Sabtu (19/10/2024)
Salah satu tujuan diselenggarakan acara tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan batik khas daerah kabupaten Lamongan. Ratusan batik dipajang di ruang pameran yang berasal dari para pengrajin batik di Kabupaten Lamongan yaitu karya terbaik dari 13 brand ternama di Lamongan. Serta karya para seleksi lomba Desain Batik yang sudah digelar pada bulan Agustus lalu dengan diikuti 200 pelajar di Kabupaten Lamongan dan 25 peserta masyarakat umum.
Tidak hanya itu, pada acara Oktoberbatik juga menampilkan peragaan busana (fashion show) dalam ajang Lomba Fashion Batik Berkain dengan tiga kategori, yaitu kategori pelajar (usia 13-17 tahun), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan, serta peserta Big Size dengan berat badan 80 ke atas. Pada peragaan busana batik khas Lamongan yang dikenakan para peserta berasal dari lembaran kain batik yang dirangkai atau tanpa dijahit dan dijadikan busana yang menawan dan menarik.
Kepala Disperindag Kabupaten Lamongan, Anang Taufik menjelaskan, hasil cipta karya karya tersebut wajib diperkenalkan kepada masyarakat. Salah satu di antaranya lewat fashion show.
“Alhamdulillah ini adalah upaya kami dalam melestarikan budaya batik khas daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan turut serta memeriahkan acara Oktoberbatik dengan mengikuti Lomba Fashion Batik Berkain kategori OPD yang mendapatkan juara harapan II. Arpusda menampilkan peragaan busana dengan tiga lembar kain batik yang didesain menjadi busana yang cantik.
Plt Bupati Lamongan Abdul Rouf, juga turut hadir. Dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para partisipan yang telah mendukung dan berkontribusi melestarikan batik khas Lamongan
Salah satu tujuan diselenggarakan acara tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan batik khas daerah kabupaten Lamongan. Ratusan batik dipajang di ruang pameran yang berasal dari para pengrajin batik di Kabupaten Lamongan yaitu karya terbaik dari 13 brand ternama di Lamongan. Serta karya para seleksi lomba Desain Batik yang sudah digelar pada bulan Agustus lalu dengan diikuti 200 pelajar di Kabupaten Lamongan dan 25 peserta masyarakat umum.
Tidak hanya itu, pada acara Oktoberbatik juga menampilkan peragaan busana (fashion show) dalam ajang Lomba Fashion Batik Berkain dengan tiga kategori, yaitu kategori pelajar (usia 13-17 tahun), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan, serta peserta Big Size dengan berat badan 80 ke atas. Pada peragaan busana batik khas Lamongan yang dikenakan para peserta berasal dari lembaran kain batik yang dirangkai atau tanpa dijahit dan dijadikan busana yang menawan dan menarik.
Kepala Disperindag Kabupaten Lamongan, Anang Taufik menjelaskan, hasil cipta karya karya tersebut wajib diperkenalkan kepada masyarakat. Salah satu di antaranya lewat fashion show.
“Alhamdulillah ini adalah upaya kami dalam melestarikan budaya batik khas daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan turut serta memeriahkan acara Oktoberbatik dengan mengikuti Lomba Fashion Batik Berkain kategori OPD yang mendapatkan juara harapan II. Arpusda menampilkan peragaan busana dengan tiga lembar kain batik yang didesain menjadi busana yang cantik.
Plt Bupati Lamongan Abdul Rouf, juga turut hadir. Dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para partisipan yang telah mendukung dan berkontribusi melestarikan batik khas Lamongan