DINAS ARPUSDA LAMONGAN TURUT SUKSESKAN SURVEI KAJIAN KONDISI PERPUSTAKAAN UMUM DAN SEKOLAH (KPUS) TAHUN 2024 DI KABUPATEN LAMONGAN
LAMONGAN - Perpustakaan merupakan institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka (UU No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan). Oleh karena itu, perpustakaan selalu mengalami perkembangan dengan menyesuaiakan perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Kondisi suatu perpustakaan akan mencerminkan tingkat peradaban dan budaya pada daerah tersebut.
Kondisi perpustakaan di Indonesia yang beragam mendorong Perpustakaan Nasional RI untuk melakukan berbagai upaya dalam mengembangkan dan menguatkan perpustakaan baik perpustakaan umum di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga desa serta perpustakaan sekolah mulai tingkat dasar hingga sekolah tingkat atas. Untuk itu, Perpustakaan Nasional RI melaksanakan kegiatan Survei Kajian Kondisi Perpustakaan Umum dan Sekolah (KPUS) secara serentak di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus hingga 6 September 2024.
Survei kajian KPUS diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI yang bekerjasama dengan PT. Indekstat Konsultan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan identifikasi secara langsung kondisi perpustakaan umum dan sekolah berdasarkan kriteria Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Adapun sampel kajian KPUS ini adalah 6 (enam) perpustakaan yang terdiri dari 3 (tiga) perpustakaan umum, perpustakaan umum Kabupaten/Kota, perpustakaan kecamatan, serta perpustakaan desa/kelurahan dan 3 (tiga) perpustakaan sekolah/madrasah mulai dari sekolah/madrasah tingkat dasar (SD/MI), sekolah/madrasah tingkat menengah pertama (SMP/MTs), serta sekolah/madrasah tingkat menengah atas (SMA/SMK/MA).
Di wilayah Kabupaten Lamongan, survey Kajian KPUS dilaksanakan pada tanggal 2 – 3 September 2024 dengan mengambil sampel 6 (sampel) perpustakaan umum dan sekolah terdiri dari Perpustakaan Umum Kabupaten Lamongan (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan), Perpustakaan Dialogy Desa Dagan Kecamatan Solokuro, Perpustakaan Desa Kendal Kecamatan Sekaran, Perpustakaan Mu’awanah MI Mu’awanah Banjarwati Kecamatan Paciran, Perpustakaan Widya Amerta SMPN 1 Lamongan dan Perpustakaan Cahaya Ilmu SMAN 1 Lamongan.
Survei hari pertama dilaksanakan pada tanggal 2 September 2024 di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, Perpustakaan Widya Amerta SMPN 1 Lamongan dan Perpustakaan Cahaya Ilmu SMAN 1 Lamongan. Sedangkan hari kedua dilaksanakan tanggal 3 September 2024 di perpustakaan Dialogy Desa Dagan Kecamatan Solokuro, Perpustakaan Desa Kendal Kecamatan Sekaran, dan Perpustakaan Mu’awanah MI Mu’awanah Banjarwati Kecamatan Paciran. Enumerator dari PT. Indekstat melakukan wawancara dengan kepala perpustakaan maupun pengelola perpustakaan untuk mengumpulkan data-data terkait kondisi perpustakaan secara langsung untuk mengetahui gambaran kondisi perpustakaan yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan. Selanjutnya, enumerator berkeliling diseluruh area perpustakaan untuk melihat kondisi perpustakaan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah perpustakaan di wilayah Kabupaten Lamongan sudah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan yang telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional RI.