Berita

LAMONGAN - Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng menjadi salah satu lokus penempatan sudut baca tahun 2024, untuk mendukung percepatan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan menyelenggarakan survey Lokasi kelayakan dan sosialisasi pembudayaan gemar membaca di Desa Sungelebak Kacamatan Karanggeneng, Rabu 14 Agustus 2024.
M. Iskhak, Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan menyampaikan bila kegiatan ini sebagai salah satu tahapan untuk mengetahui secara pasti kondisi dan kesiapan desa sebelum menjadi lokus penempatan sudut baca literasi. Ahmad Munif, Kepala Desa Sungelebak menyambut baik kehadiran Tim dan menyampaikan bila Desa siap dengan hal itu. Ada beberapa opsi yang disediakan sebagai tempat sudut baca.
Sosialisasi pembudayaan gemar membaca diikuti oleh beberapa perangkat desa yang ditunjuk oleh Kades untuk nantinya sebagai penanggung jawab. Disampaikan dalam sosialisasi, bila diharapkan pemerintah desa mendukung optimalisasi sudut baca dengan kegiatan-kegiatan literasi seperti membaca bersama, mendongeng, membaca nyaring dan lain sebagainya. Kegiatan Tim Penggerak PKK Desa juga bisa dikolaborasikan dengan sosialisasi sudut baca ke seluruh lapisan masyarakat. Sehingga nantinya sudut baca dapat didayagunakan sebagai sumber informasi dan belajar masyarakat.  
Masyarakat juga dapat mendonasikan buku layak pakai yang dimilikinya untuk pengembangan sudut baca lentera. Keanekaragaman koleksi dan semakin banyak koleksi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang relevan dan variative.  Pemerintah Desa Sungelebak juga bisa mendukung pengembangan literasi desa dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 06 Tahun 2024 tentang Desa, Permendagri Nomor 20 Tahun 2028 tentang Pengelolaan Keuangan Desa serta Permendes PDTT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Sudut baca lentera merupakan stimulan  mewujudkan ekosistem literasi dimasyarakat, meningkatnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas serta  berdaya saing.

Pada kegiatan ini, Tim Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan juga memberikan pembinaan terkait penyelenggaraan sudut baca dan kegiatan-kegiatan pendukung yang bisa dilakukan desa dengan sumber pendanaan APBdes.