DINAS ARPUSDA LAKSANAKAN MONEV SUDUT BACA DI DESA BLAWI KECAMATAN KARANGBINANGUN
LAMONGAN - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Daerah Kabupaten Lamongan melalui Bidang Pembinaan dan Pengembangan
Perpustakaan melaksanakan kegiatan visitasi, monitoring dan evaluasi
sudut baca di Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan.
Pengadaan sudut baca menjadi satu program prioritas Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan dalam rangka Pembudayaan kegemaran membaca serta untuk
lebih mendekatkan bahan bacaan kepada masyarakat. Sebagaimana hasil
penelitian IFLA bila salah satu penghambat rendahnya tingkat kegemaran
membaca masyarakat adalah minimnya fasilitas perpustakaan dan bahan
bacaan yang ada di lingkungan sekitar penduduk. Sasaran penempatan sudut
baca tidak hanya pada ruang-ruang pelayanan publik ada di perkotaan
tetapi juga desa yang ada wilayah Kabupaten Lamongan. Sudut baca di desa
diharapkan menjadi embrio terbentuknya Perpustakaan Desa.
Sudut baca
Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun merupakan salah satu sudut baca
yang penempatannya berada di kantor Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun.
Lokasi ini dipilih sebagai stimulan kepada masyarakat untuk gemar
membaca dari banyak kalangan mulai dari orangtua, dewasa, remaja serta
anak-anak karena semua kegiatan desa terpusat di kantor desa.
Dalam
kegiatan visitasi, monitoring dan evaluasi sudut baca kali ini, Tim
Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Daerah Kabupaten Lamongan didampingi oleh Kasubag. Umum Kecamatan
Karangbinangun beserta jajarannya dan diterima langsung oleh Kepala Desa
beserta Perangkat Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun. Selain monev,
Tim Pembina Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga memberikan beberapa
pengarahan yakni pentingnya sinergitas, kolaborasi dan kerjasama semua
pihak terkait guna bersama-sama membangun budaya literasi serta
mendukung program desa. Pendayagunaan sudut baca, pemberdayaan seluruh
elemen masyarakat seperti Tim Penggerak PKK, karangtaruna, lembaga
pendidikan mulai dari RA/PAUD, TK, SD/MI, hingga ke SMA/SMK/MA. Kader
Kelompok tani, Kader Posyandu dan Tim Tenaga Kesehatan, serta
komunitas lainnya.
Seperti pada program Tim Penggerak PKK Desa
terhadap pencegahan stunting, selain memberikan sosialisasi dan
pendampingan terkait tahapan pencegahan stunting diharapkan ada literasi
pendamping yang ada pada koleksi sudut baca seperti menu sehat di masa
kehamilan maupun judul lain sesuai dengan tema. Hal ini dapat menjadi
stimulan warga untuk mau membaca. Berawal dari membaca sebuah kewajiban
memenuhi kebutuhan akan kesehatan misalnya. Untuk guru, bisa menggunakan
buku-buku cerita yang ada di sudut baca sebagai bahan mendongeng /
membaca nyaring kepada anak didik di sekolah atau sesekali ajak
berkunjung ke sudut baca desa sehingga anak dapat wawasan dari pesan
moral yang disampaikan dari cerita tersebut.