Berita

LAMONGAN - Pada hari pertama acara Lamongan Tempo Doeloe, Kamis (27/06/2024), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan menampilkan kehadiran yang mencolok dengan stand mereka yang menghiasi Lapangan Gajah Mada. Stand nomor 26 ini tidak hanya menjadi pusat perhatian karena desainnya yang menyerupai warung tempo dulu, tetapi juga karena atmosfer dan elemen-elemen tradisional yang disajikan di dalamnya.

Nuansa tempo dulu terlihat jelas dari setiap sudut stand. Dekorasi dipilih secara teliti untuk menciptakan suasana autentik yang membangkitkan nostalgia bagi para pengunjung. Ada perabotan kayu antik, lampu-lampu gas klasik, dan hiasan-hiasan tradisional lainnya yang membuat pengunjung merasakan atmosfer zaman dulu yang khas.

Selain dekorasi, makanan tradisional juga menjadi daya tarik utama. Beragam hidangan khas Lamongan tersedia di stand tersebut, mulai dari es dawet, tiwul, ketan dan jajanan pasar tradisional lainnya. Pengunjung dapat menikmati kuliner-kuliner ini sambil menelusuri sejarah dan budaya Lamongan yang terkait dengan masa lampau.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Lamongan, Bapak Dr. H. Yuhronur Effendi, MBA dengan menggunakan gong dan kentongan, sebuah tradisi yang menambah kesakralan dan kekhidmatan acara tersebut. Kehadiran Bupati tidak hanya memberikan penghormatan kepada para penyelenggara, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat keterlibatan pemerintah dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya daerah.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah beserta seluruh pegawai turut aktif memeriahkan acara ini. Mereka tidak hanya menjadi tuan rumah yang ramah, tetapi juga berperan sebagai pemandu yang mengenalkan berbagai aspek kebudayaan dan kearifan lokal kepada pengunjung. Setiap pengunjung yang datang ke stand mereka disambut dengan hangat dan diberikan penjelasan mendalam mengenai koleksi arsip dan perpustakaan daerah yang menjadi kaya akan sejarah Lamongan.

Kunjungan dari Bupati Lamongan ke stand Dinas Arpusda menjadi puncak kegiatan hari pertama acara. Ini mencerminkan dukungan dan apresiasi yang tinggi terhadap upaya untuk memperkenalkan serta mempromosikan nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung dalam acara Lamongan Tempo Doeloe. Dengan demikian, hari pertama acara ini tidak hanya berhasil membangkitkan nostalgia bagi masyarakat Lamongan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya bagi generasi mendatang.