Berita 23 Juni 2022
Tim Survei Bakesbangpol melakukan kunjungan ke Sekretariat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang bertempat di Jl. Raya No. 137 Kecamatan Babat pada Kamis (23/6).
PSMTI merupakan organisasi masyarakat etnis Tionghoa terbesar yang dibentuk pasca-Reformasi, tepatnya tanggal 28 September 1998 di Jakarta. PSMTI dibentuk sebagai wadah untuk menjaring aspirasi masyarakat Tionghoa Indonesia untuk kemudian dilakukan dialog dengan pemerintah dan masyarakat.
Di Lamongan sendiri, PSMTI merupakan organisasi yang terbilang baru. Berdasarkan penuturan Yoentanto Setiawan, Ketua PSMTI Kabupaten Lamongan, paguyuban ini masih berusia dua tahun dan bahkan anggotanya hanya 10 orang saja. Namun, hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak terjun ke masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Babat pada April 2020 silam.
Menurut Yoentanto, PSMTI Kabupaten Lamongan dibentuk murni untuk kegiatan sosial dan tidak berfokus untuk mencari anggota.
Melalui kunjungan tersebut, pihak Bakesbangpol berharap agar PSMTI dapat menjadi mitra pemerintah dan menjadi wadah bagi masyarakat etnis Tionghoa untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah Kabuapaten Lamongan guna mewujudkan Lamongan yang semakin megilan.