Berita 06 Februari 2024
Lamongan, Prokopim - Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024,
Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda-Forkopimcam
dan Tiga Pilar Desa/Kelurahan di GOR Lamongan, Selasa (6/2). Dihadiri kurang
lebih 700 peserta dari unsur Pemerintah, TNI dan Polri dari tingkat Kabupaten
hingga Desa/Kelurahan, rapat ini bertujuan memantapkan persiapan pelaksanaan
Pemilu agar dapat berjalan dengan aman dan damai.
Dalam sambutannya, Bupati YES mengajak seluruh unsur untuk
meningkatkan sinergitas mengingat luasnya wilayah Lamongan sehingga membutuhkan
kerjasama yang kuat.
“Dibutuhkan sebuah energi besar dalam rangka menjalankan Pemilu
mengingat luasnya Kabupaten Lamongan. Kita terdiri dari 462 desa dan 12
kelurahan. Mari terus tingkatkan kerjasama. Kita kuatkan koordinasi karena ini
menjadi tanggung jawab kita bersama,” pesan Pak YES.
Lebih lanjut, Bupati YES menerangkan kerjasama dibutuhkan untuk
menciptakan suasana yang aman saat Pemilu, agar masyarakat dapat memberikan hak
pilih dengan sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah, tingkat partisipasi publik dari Pemilu dan Pilkada
sebelumnya semakin meningkat. Kita harus jaga terus supaya 2024 ini partisipasi
publik terus meningkat,” tambahnya.
Beberapa strategi yang didorong Pak YES untuk meningkatkan
partisipasi publik di antaranya adalah dengan mengoptimalkan peran tiga pilar
desa, yakni Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat
dan tokoh agama dalam menyerukan penggunaan hak suara secara damai.
“Libatkan tokoh-tokoh masyarakat lintas agama dan terus menggaungkan
tentang kesatuan bangsa keamanan bangsa dan juga untuk Indonesia agar tetap terjaga,”
pungkasnya.
Senada dengan Pak YES, Dandim 0812, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan
juga berpesan kepada seluruh unsur agar Pemilu tidak menjadi sumber perpecahan,
melainkan menjadi momen persatuan.
“Mari ubah pola pikir tentang Pemilu. Pemilu bukan ajang perebutan
kekuasaan, tetapi ajang memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa, berbeda
pilihan bukan persoalan,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait kondisi keamanan, Kapolres Lamongan, AKBP
Bobby Adimas Candra Putra menyampaikan situasi dan kondisi di Lamongan relatif
aman. Meski begitu, Ia menginstruksikan agar mengantisipasi berbagai kerawanan
pada masa Pemilu, yakni saat masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara,
pergeseran logistik, dan penetapan hasil.
*
“Terdapat 4.153 TPS di Lamongan. 4 tergolong rawan, sementara 4.149 tidak
rawan. Alhamdulillah, untuk kategori sangat rawan kita nol,” ungkap Kapolres
Bobby.