BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Pemkab Lamongan Antisipasi Persiapan Lebaran 2024

Lamongan, Prokopim- Bupati Lamongan Yes bersama Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf menghadiri Coffee Morning yang diikuti kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Lamongan. Coffee Morning yang dibuka Sekda Moh Nalikan di Ruang Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan, Senin (18/3/2024) ini membahas kinerja perangkat daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama persiapan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi. 


Seperti diungkapkan Plt Kepala PU Bina Marga Sujarwo, untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkendara saat mudik lebaran, pihaknya berkomitmen akan terus melanjutkan program super prioritas Jalan Mulus dan Mantap (Jamula), dimana pada tahun 2024 ini setidaknya akan ada 38 ruas jalan yang akan direkonstruksi, 10 ruas jalan dilakukan pemeliharaan berkala, 42 ruang jalan dilakukan pemeliharaan rutin, hingga rehabilitasi jembatan. 


“Melalui dana transfer umum dan alokasi umum, Bidang Pengelolaan Jalan Dinas PU Bina Marga pada tahun 2024 ini akan terus melanjutkan pembangunan Jamula. Setidaknya ada 48 ruas jalan yang akan direkonstruksi dan pemeliharaan berkala. Kegiatan terdekat yang sudah kontrak 18 Maret 2024 dan ini ada enam ruas jalan yakni ruas jalan Dadapan-Solokuro, ruas jalan Kedungpring-Sukobendu, ruas jalan Sugio-Tlanak, ruas jalan Sukodadi-Plembon, ruas jalan Sumberwudi-Maduran dan ruas jalan Pucuk-Sekaran yang kondisinya rusak parah sehingga sebelum lebaran ada normalisasi oleh pihak ketiga,” ucapnya. 


Selain Dinas PU Bina Marga, berbagai langkah juga turut dilakukan Dinas Perhubungan dalam pengamanan masa mudik lebaran 2024, seperti pengawasan dan pengendalian lalu lintas selama 24 jam, pemasangan sarana dan prasarana penunjang pengawasan serta menyiapkan call center untuk pengoptimalan pelayanan penerangan jalan umum.


“Kami terus melakukan langkah-langkah konkrit persiapan angkutan lebaran, seperti meminimalisir padamnya lampu PJU dengan mempersiapkan petugas dan peralatan yang ada khususnya di jalan nasional, provinsi dan jalan kabupaten. Memasang 20 unit CCTV pemantau, pemasangan banner petunjuk jalan alternatif, hingga mensosialisasikan pada masyarakat agar melakukan uji kendaraan secara berkala yang saat ini kier gratis,” terang Heru Widi, Kepala Dishub Lamongan.  

 

Selanjutnya, sebagai upaya antisipasi bencana banjir, Dinas PU Sumber Daya Air juga terus melakukan pemeliharaan, seperti normalisasi saluran pembuangan, pengerukan waduk dan embung desa, pembersihan eceng gondok, pembersihan saluran dalam kota melalui gempur saloka, serta normalisasi saluran pompa banjir melik, rehab pintu dan penambahan pompa banjir DAM kuro, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dan lebaran dengan nyaman.  


Kemudian, tak kalah penting, penanganan inflasi di sektor perdagangan menjadi hal yang urgen menjelang hari raya. Seperti disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan Anang Taufik, sebagai upaya tanggap inflasi, pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak menghadirkan pasar murah. Selain itu untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, Disperindag Lamongan juga memantau harga di distributor dan pasar rakyat, serta mengadakan operasi pasar. 


“Menjelang puasa kemarin dan dalam menghadapi lebaran kami terus memantau harga kebutuhan pokok di berbagai pasar induk, seperti beras yang hingga hari ini terpantau seharga Rp 15.000-16.000 per kilo untuk beras premium, sedangkan medium bulog di harga Rp 10.900. Meskipun begitu, estimasi stok beras di Lamongan masih 2.484.750 kg. artinya masih aman,” ujarnya. 


Menanggapi berbagai langkah-langkah tersebut, Bupati Yes menyampaikan apresiasinya atas berbagai strategi yang dilakukan. Hal ini tak lain sebagai upaya bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Mari manfaatkan momen ini untuk meningkatkan kinerja kita dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkasnya.