Pak Yes : PMK Dapat Diobati
Melaksanakan vaksinasi, sosialisasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), dan disinfeksi bersama jajaran Forkopimda di Desa Balongwangi Kecamatan Tikung pada Rabu (15/1), Bupati Yes mengungkapkan bahwa PMK ini dapat diobati dengan penanganan yang cepat dan tepat. Beliau juga menghimbau agar masyarakat tidak panik, dan tetap berupaya bersama memutus mata rantai penyebaran PMK di Kabupaten Lamongan.
"Perlu diketahui, virus penyakit mulut dan kuku ini bisa disembuhkan, yang paling penting di karantina yang masih sehat, yang sakit segera diobati dengan segera menghubungi petugas lewat Pak Kades dan mengunjungi pusat kesehatan hewan terdekat. Segera mungkin datang ke puskeswan. Yang lebih penting divaksin, jadi sekarang ini jangan sampai disepelekan. Tidak perlu panik, kita semua berusaha supaya di Lamongan itu sapi-sapi panjenengan semua tetap terlindung," terang Pak Yes.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan di Pasar Hewan Tikung. Dikatakan Pak Yes, bahwa berbagai upaya telah dilakukan guna memutus penyebaran PMK di Lamongan, diantaranya vaksinasi mandiri, penyemprotan desinfektan, sosialisasi, juga penutupan pasar hewan di Lamongan.
"Jika ada yang perlu obat, ini ada bantuan obat dari Ditjen PKH Kementan RI untuk Provinsi Jatim, Lamongan ada bantuan vaksin sebesar 7.050 vaksin se Lamongan. Nanti dikhususkan ke desa yang populasi ternaknya banyak. Terima kasih juga karena sudah melakukan vaksinasi mandiri," tambah Pak Yes.
Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, hingga 14 Januari telah disuntikkan 731 dosis vaksin di 14 kecamatan, yakni Kedungpring, Mantup, Paciran, Solokuro, Tikung, Sarirejo, Kembangbahu, Karangbinangun, Brondong, Bluluk, Sukodadi, Sambeng, Pucuk, dan Kalitengah. (dir)