500 Pramuka Penegak Ikuti Pengembangan Kepramukaan Kwarda Jatim di Lamongan
Sebanyak 500 Pramuka Penegak dari Kwarcab Lamongan dan Gresik mengikuti Pengembangan Kepramukaan dalam Bentuk Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Peduli Kemanusiaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwarda Jatim di Convention Hall KH. Hisjam Lantai 10 UMLA, Selasa (3/12). Hadir menyapa peserta, Bupati YES berharap kegiatan ini mampu memupuk jiwa nasionalisme para remaja yang akan menjadi generasi emas Indonesia.
Dikatakan Bupati YES, kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan ini penting terus digalakkan agar rasa cinta tanah air generasi muda tidak tergerus di tengah disrupsi teknologi. Dengan Tri Satya dan Dasa Darma, beliau yakin Pramuka Indonesia dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya dalam mengamalkan Pancasila.
“Pancasila menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Lebih-lebih Pramuka yang terus kita kuatkan dengan Tri Satya dan Dasa Darma, Pramuka harus menjadi teladan dan pelopor dalam kegiatan kemasyarakatan, yang dalam kesehariannya mampu merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Pak YES.
Pada kegiatan ini, para peserta diajak berdiskusi mengenai 4 (Empat) Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Hal ini diharapkan mampu menjadi fondasi para generasi muda dalam memupuk rasa cinta tanah air serta membangun karakter yang peduli sesama.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana membangun karakter anak muda di Jawa Timur melalui wawasan kebangsaan dan menumbuhkan rasa peduli dan peka terhadap permasalahan sosial kemasyarakatan. Sesuai dengan Tri Satya bahwa seorang Pramuka Penegak harus bersungguh-sungguh menjalankan kewajibannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa, NKRI, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, dan ikut serta membangun masyarakat,” tutur Wakil Ketua Bidang Bela Negara dan Gudep Perguruan Tinggi, Zamzami Sabiq Hamid.
Rangkaian kegiatan ini sudah berlangsung sejak 21 November 2024 yang diisi dengan program peduli kemanusiaan. Para Pramuka Penegak dilibatkan secara aktif pada program pemugaran rumah tak layak huni di Desa Kreteranggon, Kecamatan Sambeng, yang pada hari ini dilakukan penyerahan kunci secara simbolis kepada penerima bantuan oleh Bupati YES.
“Program ini membuktikan bahwa pramuka tak hanya jago teori, tetapi juga melakukan aksi nyata di lapangan, dengan terjun langsung membantu masyarakat,” tegas AR Purmadi, Wakil Ketua Kwarda Jatim saat membuka acara. (xcl)
