Rabiul Awal menjadi salah satu bulan istimewa dalam penanggalan kalender Hijriyah, sebab menjadi bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal Tahun Gajah). Umat Islam di Indonesia khususnya di Kabupaten Lamongan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW (maulud nabi) dengan berbagai cara diantaranya dengan khataman Al Quran, bersholawat, hingga menggelar pengajian bersama alim ulama sebagaimana yang dilakukan di Masjid Agung Lamongan.
Menghadiri sekaligus mengikuti Pengajian Umum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Lamongan, Sabtu (30/9/2023), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak masyarakat meneladani sosok Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin ajaran islam dan sebagai sosok pemimpin yang rahmatan lil alamin serta memiliki akhlak terpuji dan uswatun hasanah.
"Luapan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam. Sebagaimana surat Yunus ayat 58, kegembiraan Abu Jahal dengan kelahiran Nabi SAW saja dapat mengurangi siksa neraka yang ia cicipi tiap hari Senin apalagi kemungkinan itu disertai dengan keimanan," ucap Pak Yes.
Lebih lanjut Pak Yes menerangkan makna paling penting dari maulid nabi yaitu sebagai salah satu bentuk dakwah dan menguatkan aqidah umat Islam, termasuk berkumpul bersama dalam rangka bermaulid dan bershalawat maupun berzikir dapat mempererat nilai persatuan.
"Mari saling mempererat persaudaraan serta menjaga rasa kebersamaan untuk kemajuan Kabupaten Lamongan," pungkasnya.