BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Sampaikan LKPJ 2023, Bupati Lamongan Kabarkan Capaian Kinerja Pembangunan

Lamongan, Prokopim- Genap tiga tahun kepemimpinan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2023 pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Rabu (20/3). 


Dihadapan anggota dewan yang terhormat, Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, mengabarkan berbagai capaian kinerja pembangunan. Sejumlah kinerja positif dicatatkan oleh Kabupaten Lamongan selama tahun 2023. Seperti, capaian Indikator Kinerja Daerah (IKD) yang merupakan gabungan dari Indikator Kinerja Utama (IKU) dan indikator Kinerja Sasaran (IKS) yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2021-2026. 


Diungkapkan Pak Yes, IPM Lamongan tahun 2023 mengalami peningkatan, yakni pada angka 74,52 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pertumbuhan ekonomi tumbuh positif sebesar 4,28 persen, indeks kualitas layanan infrastruktur tahun 2023 di angka 79,44, serta persentase penduduk miskin sebesar 12,42 persen, angka kemiskinan mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


 “Capaian indeks pendidikan tahun 2023 sebesar 0,668 ini menunjukkan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah semakin membaik. Tingkat pengangguran terbuka terealisasi 5,46 persen lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Sementara nilai tukar petani Lamongan tahun 2023 terealisasi sebesar 116,05 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dan indeks infrastruktur berada pada angka 81,98 hal ini dipengaruhi semakin membaiknya infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, permukiman dan LLAJ,” ucapnya. 


Atas capaian-capaian kinerja yang terus menunjukkan tren positif tersebut, lanjut Pak Yes, Pemkab Lamongan tahun 2023 meraih banyak prestasi. Tak kurang dari 15 penghargaan diterima, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun lembaga non pemerintah atas kinerja dalam penyelenggaraan daerah. Penghargaan tersebut diantaranya prestasi di bidang pertanian ditunjukkan dengan diterimanya penganugerahan Adhikarya Pembangunan Pertanian dari Wakil Presiden RI dan 

Kemudian di bidang kesehatan Pemkab Lamongan diganjar penghargaan tertinggi dengan diterimanya Swastisaba Wistara dari Menkes.

*

Pak Yes juga merincikan data pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2023 yang terdiri dari pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp 3.209.612.533.056,99 dari target Rp 3.542.019.128.250. Belanja daerah terealisasi sebesar Rp 3.161.814.099.392,23 dari alokasi Rp 3.496.657.836.546. Sebagai penyeimbang dari surplus yang terjadi, maka kebijakan pembiayaan ditempuh dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 73.653.824.577,12 dan pengeluaran pembiayaan Rp 97.273.427.460 dan diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp 23.619.602.882,88.

*

Selanjutnya, dokumen LKPJ yang disampaikan Pak Yes tersebut akan dikaji oleh komisi-komisi DPRD, yang kemudian disampaikan pada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamongan.