Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto melaksanakan silaturahmi, diskusi, dan dialog interaktif bersama Kelompok Petani Milenial Lamongan pada Kamis (14/12) di Aula Gajah Mada Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik kunjungan tersebut, serta berharap ini merupakan dukungan pemerintah dalam upaya Lamongan meningkatkan produk pertaniannya.
Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes menggambarkan terkait perkembangan, potensi, juga peluang pertanian Lamongan, hingga mulai banyaknya petani milenial di Lamongan pada Menko Perekonomian Airlangga. Menurut beliau, berkat karunia tanah yang subur, petani yang gigih serta inovasi yang terus ditumbuhkan dari kalangan petani, sektor pertanian potensial di Lamongan juga saat ini dapat diintegrasikan dengan sektor pariwisata (agrowisata), dan mampu menyumbang pertumbuhan perekonomian Lamongan menjadi tumbuh sebesar 5,58 persen pada tahun 2022, yang ini tentunya diharapkan dapat tumbuh lebih baik lagi di tahun 2023.
"Atas nama pemerintah dan mewakili seluruh petani Lamongan, saya mengucapkan terima kasih kepada Menko Perekonomian yang berkenaan hadir dalam rangka secara langsung melihat potensi dan semangat juang para petani milenial dalam menjaga keberlanjutan ketahanan pangan nasional di Lamongan. Kehadiran Pak Menteri bersama rombongan ini menunjukkan bahwa Lamongan sebagai penopang lumbung pangan nasional akan terus dijaga keberlanjutannya oleh pemerintah pusat. Momentum ini sekaligus memberikan spirit bagi insan pertanian, khususnya petani milenial yang terus konsisten membersamai produktivitas dan perkembangan diversifikasi pangan di tengah gencar-gencarnya kemajuan teknologi," ucap Pak Yes.
Melakukan dialog interaktif dengan Kelompok Petani Milenial Lamongan, Menko Perekonomian Airlangga juga menanyakan terkait asuransi pertanian hingga pencairan asuransi jika terjadi bencana terhadap hasil tani. Tidak hanya itu, dalam dialog tersebut juga dilakukan sharing hearing terkait permasalahan pupuk hingga kredit usaha tani yang disediakan pemerintah.
"Agenda hari ini tadi ketemu dengan petani milenial, tadi saya sampaikan bahwa kedepan pupuk organik akan diserap pemerintah 1 juta ton, kemudian tadi juga disampaikan terkait dengan kredit usaha rakyat yang diantara para petani milenial tadi juga belum dimanfaatkan secara maksimal. Sebagian dari petani milenial ini masih berada dalam proses belajar, ini nanti tentu kalau prosesnya sudah berjalan dapat dimudahkan jika membutuhkan kredit. Kredit pertanian ini tersedia, bahkan pemerintah juga meluncurkan kredit alat dan mesin pertanian dengan DP rendah 10 persen," terang Menko Perekonomian Airlangga saat ditemui setelah acara. (dir)
Jl Basuki Rahmat No 1 Lamongan
Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan Lt 2 Sayap Timur
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan