Agustus

15

 2023

Canangkan Imunisasi Rotavirus Gratis, Upaya Pemkab Lamongan Turunkan Stunting

 prokopim
 212
 15-Agustus-2023

Menjadi bagian dari upaya penurunan stunting di Kabupaten Lamongan, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Kesehatan setempat mulai mencanangkan Imunisasi Rotavirus serempak di seluruh kecamatan dengan sasaran bayi lahir mulai tanggal 12 Mei 2023.

Vaksin Rotavirus sendiri merupakan vaksin untuk mencegah infeksi penyebab diare, muntaber atau gastroenteritis, sehingga diharapkan dapat meminimalisir diare parah hingga berair pada bayi.

Menandai pencanangan imunisasi rotavirus di Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi memberikan vaksin secara simbolis kepada bayi di Pendopo Kecamatan Lamongan, Selasa (15/8/2023).

“Dengan vaksinasi ini kita berupaya untuk mengurangi resiko stunting pada anak di Lamongan, karena jika anak sudah terkena penyakit diare maupun muntaber penyerapan gizi tidak optimal,” ucap Pak Yes.

Untuk itu, melalui pencanangan ini, Pak Yes mengajak aparatur pemerintahan untuk mensosialisasikan dan mengajak seluruh masyarakat turut mensukseskan imunisasi rotavirus. Sehingga bayi di Lamongan tumbuh menjadi anak yang sehat terbebas dari stunting.

“Mari kita sukseskan imunisasi rotavirus ini dengan cara kita lakukan sosialisasi, kita sampaikan kepada seluruh masyarakat, Pak RT pak RW, Pak Kades, Pak Lurah, Kader Posyandu semuanya harus menginformasikan kepada ibu-ibu bapak-bapak yang memiliki bayi usia 2 bulan atau bayi lahir mulai tanggal 16 Mei 2023 untuk mendapatkan vaksinasi secara gratis dan dipastikan bahwa masing-masing bayi juga mendapatkan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis, semoga upaya dan ikhtiar kita menjadikan Lamongan zero stunting” imbuh Pak Yes.

Diterangkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Herwidhiyah Shidayatri, pencanangan imunisasi rotavirus tak lain di latarbelakangi permasalahan diare yang tidak hanya menjadi masalah di Indonesia tapi menjadi masalah dunia. Bahkan kasus ini menjadi penyebab kematian nomor 2 berdasarkan hasil profil kesehatan Indonesia 2020. Sehingga perlunya penanganan serius dengan dimulainya proses imunisasi ini.

“Jika infeksi rotavirus tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan resiko terjadinya stunting. Mengapa demikian, karena pada anak yang terkena infeksi ini akan terjadi gangguan pada pencernaan nutrisi. Jadi tujuan pemberian vaksin ini disamping menurunkan angka kesakitan juga menurunkan angka kematian maupun risiko stunting pada anak-anak yang menderita diare dan meningkatkan kekebalan tubuh,” terangnya.

dr. Herwidhiyah juga menerangkan, terdapat 1.398 bayi (lahir tanggal 16 Mei-15 Juni 2023) di Kabupaten Lamongan akan menjadi sasaran imunisasi tambahan ini, bersamaan dengan imunisasi folio dan DPT (Difteri, Petusis, dan Tetanus)

“Untuk teknis pemberiannya hampir sama dengan vaksin polio jadi diteteskan yang diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis. Imunisasi rotavirus dosis terakhir pada anak usia 6 bulan 29 Hari (sesuai dengan vaksin yang akan digunakan),” pungkasnya.

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan

Kontak

Jl Basuki Rahmat No 1 Lamongan 

Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan Lt 2 Sayap Timur

prokopim@lamongankab.go.id
(0322) 321171

Pengunjung

Hari Ini 0
Kemarin 0
Minggu Ini 0
Minggu Lalu 0
Bulan Ini 0
Bulan Lalu 0
Tahun Ini 0
Semua 0
#LamonganMegilan
© Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Lamongan 2023