Agustus

21

 2023

Pak Yes Sampaikan Nota Keuangan Rancangan P-APBD 2023 Tiga Hal Ini Dasari Pertimbangan Perubahan

 prokopim
 122
 21-Agustus-2023

Penyusunan rencana APBD sebagai dokumen pelaksanaan pembangunan, harus memperhatikan perkembangan ekonomi makro, regional dan daerah. Dalam perkembangannya, terdapat perubahan yang perlu disesuaikan, untuk itu, seperti yang disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2023 di DPRD Lamongan, Senin (21/8/2023), terdapat tiga hal mendasar yang menjadi pertimbangan adanya Perubahan APBD Kabupaten Tahun Anggaran 2023.

“Pertama, penyesuaian ketetapan definitif dana transfer kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kedua, hasil evaluasi terhadap realisasi anggaran yang telah berjalan kurang lebih satu semester. Yang ketiga, penyesuaian dan penggunaan kembali Sisa Lebih Perhitungan APBD tahun yang lalu,” ucap Pak Yes.

Selanjutnya, sebagai kebijakan evaluasi dan konsolidatif, dalam perubahan APBD 2023 tetap fokus di beberapa sektor, yakni bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian dan perikanan, serta politik dan ketertiban umum.

“Masih difokuskan untuk pembangunan jalan kabupaten, jalan poros strategis serta jalan poros desa yang lebih baik dan cakupan perbaikan yang lebih luas, sebagai upaya penuntasan program jJamula, serta pengadaan dan pemeliharaan penerangan jalan umum dan rambu rambu lalu lintas. Selain itu, dalam rangka pemenuhan kebutuhan air baku serta pencegahan banjir, akan dialokasikan untuk normalisasi sungai, waduk, pemeliharaan pintu air, dan sluish,’’ lanjut Pak Yes.

Sementara untuk bidang kesehatan, pemerintah daerah berinisiatif dan berinovasi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang cepat, mudah, dapat menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Lamongan. Termasuk akan lebih meningkatkan produktifitas hasil-hasil produksinya melalui dukungan penyediaan alat dan mesin pertanian, peningkatan jalan usaha tani, jaringan irigasi tingkat usaha tani, dan dukungan penyediaan pupuk dan pemberian subdisi pupuk serta pemberian premi asuransi kepada petani dan nelayan.


Melalui berbagai strategi untuk mendukung pembangunan tersebut, pendapatan daerah ditargetkan Rp 3.475.883.999.000. Belanja daerah diproyeksikan Rp 3.491.251.335.000,96. Sehingga terjadi defisit sebesar Rp 15.367.336.000,96 yang diseimbangkan melalui penerimaan pembiayaan sebesar Rp 73.503.308.296, selanjutnya dari sisi pengeluaran pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp 58.135.972.200. Maka dari kondisi tersebut pembiayaan netto tercatat Rp 15.367.336.000,96. Sehingga perubahan APBD Lamongan 2023 terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Daerah sebesar 0.

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan

Kontak

Jl Basuki Rahmat No 1 Lamongan 

Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan Lt 2 Sayap Timur

prokopim@lamongankab.go.id
(0322) 321171

Pengunjung

Hari Ini 0
Kemarin 0
Minggu Ini 0
Minggu Lalu 0
Bulan Ini 0
Bulan Lalu 0
Tahun Ini 0
Semua 0
#LamonganMegilan
© Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Lamongan 2023