Berita

Forum diskusi membahas tentang pemberdayaan nelayan di Pesisir Utara Jawa melalui teknologi penepungan ikan dengan metode hidrolisis multienzim. Forum ini merupakan kolaborasi antara BALITBANG Provinsi Jawa Timur dan LPPM Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, yang diadakan di Sedayulawas, Kecamatan Brondong. Dalam forum ini, diperkenalkan model pemberdayaan yang fokus pada nelayan di wilayah pesisir utara Jawa. Sorotan utama adalah pada teknologi penepungan ikan menggunakan metode hidrolisis multienzim, yang membawa dampak positif bagi pengolahan ikan lokal. Metode hidrolisis multienzim adalah pendekatan dalam pengolahan ikan dengan menggunakan enzim-enzim untuk memecah jaringan dan komponen seluler ikan. Hal ini dilakukan dalam proses penepungan atau penghancuran ikan, menghasilkan bentuk yang lebih halus dan terurai. Meskipun metode ini umumnya digunakan dalam pengolahan pakan ternak atau pakan ikan, tidak ditujukan untuk produksi makanan langsung bagi manusia. Hasil dari proses ini adalah serbuk atau partikel halus dari ikan yang telah diuraikan. Keuntungan dari teknologi ini termasuk pemanfaatan penuh ikan, peningkatan pencernaan hewan ternak, dan pengurangan limbah dari pengolahan. Namun, perlu diperhatikan bahwa teknologi ini memerlukan penanganan yang benar agar enzim yang digunakan tidak menyebabkan masalah alergi atau kontaminasi. Forum ini merupakan peluang untuk berdiskusi dan berbagi gagasan dalam mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan nelayan serta pengembangan teknologi berkelanjutan. 🐟🌊🔬 #PemberdayaanNelayan #InovasiTeknologi #LamonganMegilan