SEMARAK RAMADHAN, KEPALA DINAS PMD KABUPATEN LAMONGAN AJAK STAF IKUTI PENGAJIAN BERSAMA BU NYAI SITI MASIROH ILYAS “MERAIH KEBERKAHAN DI BULAN SUCI”
LAMONGAN – Dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan menggelar pengajian yang diikuti seluruh elemen pegawai di Kantor Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Jumat (31/03/2023).
Kajian dengan tema “Meraih Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan” dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Bapak M. Zamroni, S.Sos., M.Si dan didampingi Kabid Partisipasi dan Lembaga Kemasyarakatan Desa, Ibu Hertin Kusumaningtyas, SP., MM.
Bapak Zamroni mengatakan kegiatan ini digelar untuk memperluas wawasan bagi seluruh Pegawai Dinas PMD Kabupaten Lamongan khususnya dalam hal keilmuan dan tuntunan agama dalam menjalani ibadah di Bulan Ramadhan.
“Kami harapkan melalui kajian ini, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita selama Bulan suci Ramadhan dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Sehingga Bulan Ramadhan tidak terlewat begitu saja,” tutur Bapak Zamroni.
Kajian ini disampaikan langsung oleh Ibu Nyai Hj. Siti Masiroh Ilyas. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa keberkahan merupakan nilai penting dalam berbagai hal, khususnya dalam hal kebaikan.
“Dalam hal apapun, selama ada keberkahan dari Allah SWT, maka akan mendatangkan manfaatkan bagi kita. Justru yang harus diwaspadai adalah hilangnya keberkahan dalam diri kita, sehingga perlu bagi kita memohon bimbingan dari Allah SWT agar selalu terjaga eberkahan dalam diri kita,” tutur Nyai Siti Masiroh.
Beliau menjelaskan puasa bertujuan untuk membentuk pribadi yang taqwa (muttaqin). Karenanya, Rasulullah SAW mengajarkan dalam menyambut Ramadhan, harus dipersiapkan sejak bulan Rajab dan Sya’ban agar dapat memaksimalkan kebaikan saat Ramadhan.
“Puasa itu harus dipahami sebagai hadiah dari Allah SWT, yaitu sebagai ampunan dan sarana memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. Kita harus bisa membedakan mana itu Shaum dan Shiyam. Shaum itu ibarat kata puasa tidak berbicara, ngomong dan semacamnya, sedangkan Shiyam adalah puasa tidak makan, tidak minum, menghindari segala bentuk larangan yang membatalkan puasa!,” Pungkasnya.
*
Secara Khusuk Kajian ini ditutup dengan berdoa Bersama yang dipimpin langsung oleh Ibu Nyai Siti Masiroh Ilyas.
*
#Semarak_Ramadhan_Dinas_PMD