DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
  1. Home
  2. Arsip Artikel

Arsip Artikel

KEPALA DINAS PMD KABUPATEN LAMONGAN MONITOR SECARA LANGSUNG PELAKSANAAN UJIAN PENGISIAN PERANGKAT DESA SERENTAK DI KECAMATAN KEDUNGPRING

Kebijakan terkait rekrutmen atau pengisian perangkat desa di Kabupaten Lamongan dilakukan melalui beberapa proses seleksi, diantaranya adalah Ujian Tulis Kompetensi Dasar Pengisian Perangkat Desa. Layaknya ujian-ujian seleksi pada umumnya pada proses ujian ini sangat selektif dan ketat. Peserta Ujian harus menunjukkan integritasnya dan kualitas intelegncy agar dapat diangkat menjadi perangkat desa. Kemarin selasa (12/10/2021) telah dilaksanakan kegiatan Ujian pengisian Perangkat Desa serentak di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Ada 14 Desa yang menggelar rekrutmen dan ada sekitar kurang lebih 22 Lowongan Perangkat Desa. Ujian Tes tulis ini digelar di Balai Desa setempat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. Hadir dalam pelaksanaan ujian Kepala Dinas PMD Lamongan (Bpk. Khusnul Yaqin, S.Si) dan Forkopimcam Kedungpring termasuk didalamnya Camat Kedungpring yang baru dilantik september lalu (Bpk. Harwah Yutomo, SH.,MM). "Menjadi perangkat desa dimaksudkan agar bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membantu masyarakat terkait urusan pelayanan masyarakat dan pemerintahan Desa tentunya, sehingga kecapakan perangkat sangat diperlukan. Nah dari Ujian ini kita akan dapatkan bakal calon perangkat desa yang berkompeten dalam hal tersebut", Tutur Kepala Dinas PMD Lamongan saat ikut memantau pelaksanaan ujian perangkat desa. Disisi lain Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Lamongan (Bpk. Ismaun, SH., MM) yang turut mendampingi Kepala Dinas PMD Lamongan saat memonitor menuturkan bahwa materi-materi yang diujikan adalah sebagai berikut : 1. Pancasila dan UUD 1945;2. Pengetahuan tentang Pemerintah dan/atau Pemerintah Desa;3. Pengetahuan Agama;4. Pengetahuan Umum;5. Administrasi Perkantoran;6. Pengetahuan Komputer dan/atau Teknologi Informasi. "Selain tes tulis tersebut peserta seleksi perangkat desa pun juga kedepan akan melalui tes wawancara untuk mengetahui tingkat kepekaan sosial peserta agar dapat melayani masyarakat dengan baik tentunya!", Pungkas Beliau. #UjianKompetensiPengisianPerangkatDesa .

Selengkapnya
SELAMAT HARI JADI PROVINSI JAWA TIMUR KE-76

Segenap keluarga besar Dinas PMD Kabupaten Lamongan mengucapkan "Selamat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76" JATIM BANGKIT ...#HariJadiJawaTimur76 #jatimbangkit2021 @humasprovjatim @prokopimkablmg @humas_lamongan @diskominfolmg @dinas_pmd_lamongan

Selengkapnya
WORKSHOP KEBIJAKAN ANGGARAN DAN PENGHITUNGAN DESA-DESA PENERIMA ALOKASI KINERJA DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2022

Kemarin Senin (11/10/2021) diruang rapat Dinas PMD Kabupaten Lamongan telah dilaksanakan kegiatan Workshop kebijakan anggaran dan penghitungan Desa-Desa penerima Alokasi Kinerja Dana Desa Tahun Anggaran 2022 melalui daring oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI. Dalam kegiatan workshop ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu sebagai berikut: 1. Kebijakan Anggaran dan Penghitungan Dana Desa Tahun Anggaran 2022 - oleh Direktur DJPK Kemenkeu (Bpk. Adriyanto) dan Direktorat Dana Transfer Umum Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu (Bpk. Mulyono)2. Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2022 - oleh Dirjen Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri RI3. Pedoman Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 - oleh Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa PDTT (Bpk. Drs.Luthfy Latief, M.Si)4. Pedoman Penilaian Kinerja Desa untuk Penentuan Alokasi Kinerja Dana Desa Tahun 2022 - oleh Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan Kemitraan Pemerintah Pemerintah Australia-Indonesia/ KOMPAK (Bpk. Harry) Dalam Workshop yang dibagi dalam 5 kelas ini, Kabupaten Lamongan yang notabene tergabung dalam kelas A Provinsi Jawa Timur dijelaskan kriteria utama yang harus dimiliki oleh suatu Desa sebagai penentu kelayakan Desa penerima Alokasi Kinerja Dana Desa Tahun 2022, yaitu : 1. Desa yang melaksanakan BLT-DD pada Tahun 20202. Desa dengan status berkembang/ maju/ mandiri pada tahun 20213. Bukan Desa penerima Alokasi Afirmasi (AA) dalam Dana Desa pada tahun 2022.

Selengkapnya
DINAS PMD LAMONGAN SAMBUT HANGAT KUNJUNGAN BALAI BESAR PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEMENDESA PDTT YOGYAKARTA DI KABUPATEN LAMONGAN

Kunjungan Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendesa PDTT Yogyakarta disambut hangat oleh Kepala DPMD Lamongan & Kepala BAPPEDA Lamongan di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan. Dalam kunjungannya tetap diberlakukan protokol kesehatan secara ketat selama kegiatan kunjungan berlangsung. Acara bertajuk ramah tamah dan sharing Dana Desa ini selain mensosialisasikan program-program kerja dari Balai Besar Pelatihan & PMD DTT Yogyakarta, juga membahas terkait Koordinasi Penanganan Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Lamongan atas Amanat Menteri Desa PDTT tempo hari dalam kunjungannya di Kabupaten Lamongan.Kepala Kantor Balai Besar Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa DTT Yogyakarta dalam sambutannya juga menyampaikan terkait keinginannya untuk bekerjasama dalam Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat. "Dinas PMD Lamongan dapat mengundang peserta pelatihan untuk datang ke Balai Pelatihan Yogyakarta, kami menyediakan sarana gedung dan Prasarana lainnya seperti narasumber & alat-alat Pelatihan, atau kami yang hadir mendatangi peserta pelatihan di Kabupaten Lamongan secara langsung, kami siap selalu!", pungkas Kepala Balai Besar Pelatihan & PMD DTT Yogyakarta. Disisi lain Kepala Dinas PMD Lamongan (Bpk. Khusnul Yaqin, S.Si) menyampaikan secara langsung terkait kendala-kendala dan permasalahan Covid-19 Tahun 2020 sampai 2021 perihal pemotongan anggaran kegiatan fasilitasi Dana Desa di KabupatenLamongan. Kepala Dinas PMD Lamongan juga menyampaikan dukungan penuh terhadap komitmennya dalam penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan BAPPEDA Lamongan sebagai Kabupaten Pilot Project menurut amanat Kemendesa PDTT.Dalam sambutannya, Kepala BAPPEDA Lamongan (Bpk. Ir. Suyatmoko, M.MA) pun juga menambahkan kesiapannya mendukung penuh terkait penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lamongan dan sepakat dalam penggunaan data DTKS yang diintegrasikan Desa dan Dinas terkait, kemudian disinkronkan dengan Catatan Sipil by name by address.Pada kesempatan lain, Staf Balai Besar Pelatihan dan PMD DTT Yogyakarta turut menyampaikan bahwa Kabupaten Lamongan merupakan salah satu dari beberapa Kabupaten yang paling bagus dalam pengelolaan BUMDesa nya, serta merupakan Kabupaten dengan progres penyerapan Dana Desa paling bagus di Indonesia.Agenda Kunjungan ini diakhiri dengan Foto bersama dan Tinjauan langsung ke Lapangan, di salah satu Desa percontohan penurunan kemiskinan ekstrim Wilayah Kecamatan Sambeng yakni di Desa Pamotan.#kunjungankerja #BalaiPelatihanPMDDTTYogyakarta #DanaDesa #KemiskinanEkstrim #LamonganMegilan

Selengkapnya