Informasi
25 November
2024
DIRGAHAYU PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KE-79
LAMONGAN - Tanggal 25 November merupakan tanggal spesial bagi guru di Indonesia. Bagaimana tidak, pada tanggal itu biasanya guru-guru berkumpul di lingkungan provinsi/kabupaten/kota masing-masing untuk mengadakan upacara.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk perayaan Hari Guru Nasional (HGN) yang ditetapkan pada tanggal 25 November. Mengapa dipilih tanggal 25 November? Karena bertepatan dengan didirikannya PGRI.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah tempat berkumpulnya guru dan tenaga kependidikan untuk senantiasa bekerja sama dalam mencerdaskan putra-putri bangsa. Kehadiran PGRI diharapkan mampu memberikan bantuan pada guru-guru dalam memperdalam kembali profesinya.
Organisasi ini diawali dari terbentuknya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912. Eksistensi nama PGHB tidak berlangsung lama karena pada tahun 1932 PGHB berubah nama menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia).
Saat Jepang berkuasa pada tahun 1942, semua organisasi dilarang beroperasi dan semua sekolah harus ditutup. Hal itu menyebabkan PGI harus vakum untuk sementara waktu.
Kebangkitan kembali PGI dimulai saat proklamasi kemerdekaan RI pada tahun 1945. Untuk menjiwai semangat proklamsi, diadakanlah Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 – 25 November 1945.
Kongres ini berhasil menyatukan semua guru dari berbagai latar belakang, suku, ras, daerah, maupun politik. Pasca 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 25 November 1945 dibentuklah PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Sejak saat itu semua guru di Indonesia bersatu dalam wadah bernama PGRI.
Dirgahayu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-79.
“Guru Bermutu, Indonesia Maju”