DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 08 Agustus 2024

DAMPAK POMPANISASI MULAI DIRASAKAN PETANI KABUPATEN LAMONGAN DI MK II

Pengaruh cuaca panas yang disebabkan oleh El Nino dan ditambah dengan masuknya musim kemarau, berdampak besar terhadap sektor pertanian. hal itu membuat banyak petani yang mengeluh kesulitan untuk mendapatkan pasokan air guna mengairi lahan pertanian mereka. Tidak bisa dipungkiri, kondisi itu berdampak terhadap menurunnya produktivitas hasil pertanian. 

Menyikapi  kondisi tersebut, Kementrian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab.Lamongan terus gencar melakukan upaya-upaya pendampingan untuk membantu berbagai kesulitan yang dialami oleh petani di Lapangan.

Dari hasil komunikasi dengan para petani di Lapangan, ada beberapa kesulitaan yang dialami petani, mulai dari masalah air dan pupuk. Terkait masalah air, saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab.Lamongan yang didukung oleh Kementerian Pertanian tengah melakukan program pompanisasi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Lamongan Sawah yang terdampak dengan Kegiatan Irigasi Perpompaan ini mencapai 6.881 ha.

Adanya program pompanisasi yang telah dilakukan langsung dapat memberikan dampak positif terhadap para petani. Salah satunya petani di Desa Banjarejo Sukodadi, petani Padi di Desa Banjarejo. Berkat adanya pompanisasi, ia mengaku tidak kesulitan lagi mendapatkan air untuk pertanian di Musim MK II ini, yang dulunya tanam 2 kali sekarang bisa tanam lagi untuk yang ke 3 kali, meskipun dihadapkan musim kemarau seperti saat ini.