ANTISIPASI SERANGAN ULAT GRAYAK, PENYULUH BERSAMA PETANI LAKUKAN GERAKAN PENGENDALIAN
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Brondong bersama petani setempat melaksanakan gerakan pengendalian ulat grayak sebagai langkah antisipasi terhadap serangan hama pada tanaman jagung. Gerakan ini bertujuan untuk melindungi tanaman jagung yang rentan terhadap serangan ulat grayak, yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada produksi jagung.
Kegiatan ini dimulai dengan pemantauan secara rutin terhadap tanaman jagung oleh petani dan penyuluh pertanian. Deteksi dini terhadap serangan ulat grayak sangat penting untuk mengambil langkah pengendalian yang tepat dan menghindari kerugian yang lebih besar. Dalam hal ini, petani dilibatkan langsung dalam proses pemantauan dan pengendalian hama, agar mereka dapat lebih memahami cara-cara pengendalian hama yang efektif dan ramah lingkungan.
Penyuluh Pertanian BPP Brondong memberikan edukasi kepada petani mengenai penggunaan pestisida yang tepat, baik kimia maupun biologis, serta metode pengendalian lainnya seperti penggunaan perangkap feromon dan bahan alami seperti daun tembakau dan neem. Penyuluh juga mengajarkan pentingnya rotasi tanaman dan menjaga kebersihan lahan untuk mencegah berkembangnya hama di musim berikutnya.
Gerakan pengendalian ulat grayak ini mendapat respons positif dari petani, yang merasa terbantu dengan informasi dan teknik-teknik yang diberikan. Selain itu, kolaborasi antara BPP Brondong dan petani diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan hama secara berkelanjutan, demi mencapai hasil pertanian yang optimal dan ramah lingkungan.
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan serangan ulat grayak dapat dikendalikan dengan baik, sehingga kerugian pada hasil panen jagung dapat diminimalisir dan kualitas produksi tetap terjaga.