Berita 29 April 2021
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim mulai mengeksplorasi keberadaan Kapal van der Wijck. Kapal itu diduga tenggelam di perairan Brondong Lamongan pada 1936.Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, hari ini
pihaknya memulai ekspedisi dan eksplorasi untuk mencari titik dari kapal mewah pada jamannya itu. Untuk kepentingan eksplorasi ini, pihaknya akan melibatkan 13 orang dari BPCB Jatim."Hari ini kami memulai untuk melakukan eksplorasi untuk mencari titik keberadaan tenggelamnya Kapal van der Wijck ini," kata Wicaksono usai bertemu dengan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk melaporkan dimulainya eksplorasi di kantor bupati, Rabu (28/4/2021)Wicaksono menambahkan, 13 orang dalam tim dari BPCB Jatim itu terdiri dari 10 penyelam dan 3 untuk tim scuba. Selain untuk mencari titik Kapal van der Wijck, pihaknya juga akan melakukan identifikasi di bawah air terkait bangkai kapal, seandainya berhasil ditemukan."Selain mencari titik keberadaan, kami juga akan melibatkan melakukan identifikasi di bawah air apakah benar kapal yang ditemukan tersebut memenuhi ciri-ciri untuk dikatakan sebagai Kapal van der Wijck," ujarnya