Lamongan, yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menawarkan beragam destinasi wisata religi yang cocok untuk liburan keluarga. Bagi peziarah dan wisatawan yang tertarik dengan wisata sejarah dan spiritual, Lamongan memiliki banyak lokasi yang sarat makna.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan merekomendasikan empat destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi, yaitu: Masjid Agung Lamongan, Makam Sunan Drajat, Makam Sendang Duwur, dan Makam Syekh Maulana Ishaq.
1. Masjid Agung Lamongan
Masjid Agung Lamongan, berdiri sejak 1908, merupakan salah satu masjid tertua di Lamongan. Arsitekturnya memadukan gaya tradisional Jawa dengan sentuhan Islam yang kuat. Terletak di Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, masjid ini memiliki halaman luas dengan dua gentong air dan dua batu pasujudan yang merupakan benda cagar budaya. Konon, kedua benda ini berkaitan dengan kisah Panji Laras dan Panji Liris.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, Siti Rubikah, menjelaskan bahwa dua gentong air dan dua batu pasujudan yang masih berada di depan masjid konon berkaitan erat dengan sejarah Kedaton Giri pada tahun 1569. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata sejarah yang menarik, terutama bagi peziarah dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan arsitektur dan suasana tenang di sekitarnya.
2. Makam Sunan Drajat
Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Sunan Drajat, salah satu Walisongo, dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa. Selain ajarannya, Sunan Drajat juga dikenal karena kepeduliannya terhadap kesejahteraan fakir miskin dan menciptakan tembang Mocopat Pangkur. Makamnya ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.
Siti Rubikah menambahkan, "Lokasinya sangat adem dan dekat dengan parkir, tempatnya bersih dan tertata rapi dengan jalur masuk dan keluar yang berbeda. Tersedia banyak pedagang oleh-oleh dan kuliner, serta mushola untuk beribadah sehingga pengunjung dapat tetap sholat tepat waktu."
Dengan fasilitas yang lengkap ini, makam Sunan Drajat menjadi destinasi ideal untuk ziarah yang penuh berkah selama liburan.
3. Makam Sunan Sendang Duwur
Makam Sunan Sendang Duwur juga berada di Kecamatan Paciran, tidak jauh dari Makam Sunan Drajat. Makam ini unik karena memadukan unsur budaya Islam dan Hindu, terlihat pada ukiran kayu jati yang bernilai seni tinggi. Terletak di atas bukit, makam ini menawarkan udara sejuk dan pemandangan indah.
Siti Rubikah menjelaskan bahwa meskipun terletak di dataran tinggi, akses jalan menuju makam sudah sangat baik dan memadai untuk kendaraan umum maupun pribadi. Lokasinya yang sejuk dan akses yang mudah menjadikan makam ini pilihan ideal untuk wisata religi.
4. Makam Syekh Maulana Ishaq
Makam Syekh Maulana Ishaq terletak di Desa Kemantran, Kecamatan Paciran. Lokasi makam ini istimewa karena dekat dengan pantai, menawarkan pemandangan laut yang memukau. Pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang indah setelah berziarah.
Di samping makam, terdapat masjid dua lantai yang dibangun oleh Syekh Maulana Ishaq, yang juga berfungsi sebagai tempat ibadah bagi peziarah. Area makam bersih dan terawat dengan baik, dilengkapi fasilitas seperti toilet, tempat wudhu, dan gazebo untuk beristirahat.
"Hawa pantainya sangat terasa, segar di pagi hari setelah berziarah. Anda juga bisa menikmati pemandangan sunrise di tepi laut yang sangat menenangkan," ungkap Siti Rubikah. Selain itu, fasilitas parkir yang luas dan banyaknya warung makan menjadikan tempat ini nyaman untuk berlibur sambil berziarah.
Kesimpulan:
Lamongan menawarkan pengalaman wisata religi yang berkesan dengan keberadaan masjid dan makam bersejarah.
Dari arsitektur Masjid Agung Lamongan yang memukau hingga ketenangan makam para wali, keempat destinasi ini memberikan kesempatan bagi keluarga untuk memperdalam spiritualitas dan pengetahuan sejarah.
Rencanakan liburan Anda ke Lamongan dan rasakan sendiri keberkahan di tempat-tempat suci ini.