Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan membuat tiga replika prasasti bersejarah di Kecamatan Sambeng. 3 Prasasti itu yakni Prasasti Cane di Desa Candisari, Prasasti Patakan di Desa Pataan dan Prasasti Baru di Desa Barurejo.
Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah mengatakan pembuatan replika prasasti dimaksudkan untuk melestarikan artefak sejarah di Kota Soto. Sedangkan prasasti yang asli saat ini masih tersimpan di Museum Nasional Jakarta.
"Dengan dibuatnya replika ini, kami berharap dapat memberikan referensi kepada masyarakat, tentang bentuk dan isi dari artefak yang asli. Khususnya masyarakat umum yang belum tahu wujud asli dari tiga prasasti tersebut," kata Siti Rubikah kepada wartawan, Selasa (31/12/2024).
Rubikah menambahkan, beberapa artefak lain dalam catatan sejarah berasal dari wilayah Lamongan, saat ini masih tersimpan dengan baik di museum nasional maupun Jawa Timur. Seperti Trowulan atau Mpu Tantular.
"Kita upayakan kalau tidak memungkinkan untuk dipindah ke Lamongan, maka akan kita buatkan replika seperti Prasasti Cane, Prasasti Patakan dan Prasasti Baru tersebut," ujar Rubikah.
Duplikat prasasti yang dibuat Disparbud Lamongan ini memang dibuat mirip aslinya. Yakni, berbahan batu andesit dan tertuang juga isi dari prasasti tersebut. Duplikat Prasasti Cane misalnya, prasasti ini memuat pahatan relief garudamukha.
Rubikah menyebut, penyerahan duplikat prasasti ini bertujuan untuk menjaga keaslian dan melestarikan artefak peninggalan prasejarah.
"Duplikat ini berbahan batu andesit dengan tinggi 144 cm, panjang 80 cm dan lebar 29 cm," paparnya.
Untuk lebih mendekatkan khazanah sejarah dan jejak kejayaan Lamongan masa lalu kepada masyarakat luas, lanjut Rubikah, disparbud juga akan mulai mengoperasikan Museum Daerah Lamongan. Museum tersebut berada di Jalan KHcAhmad Dahlan, tepatnya sebelah timur Dinas Pendidikan Lamongan.
"Melalui ini, akan lebih dapat memberikan ruang kepada khalayak tentang beberapa artefak sejarah yang telah kami amankan hasil temuan di lapangan selama beberapa tahun terakhir," ujar Rubikah.