Bupati Yuhronur Efendi menyatakan bahwa ajang Pantu Run Adhyaksa di Wisata Bahari Lamongan (WBL), Kecamatan Paciran, Jawa Timur menjadi ajang sport tourism untuk memperkuat perekonomian di wilayah setempat.
"Alhamdulillah, ini adalah even run pertama kali di jalur Pantai Utara Lamongan dan berjalan sukses. Kami meyakini ajang sport tourism mampu mengungkit dan memperkuat ekonomi kreatif di daerah," ujarnya usai penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba lari tersebut, Minggu.
Yuhronur berkeinginan even seperti Pantu Run secara rutin dilaksanakan, mengingat wilayah tersebut memiliki potensi dan daya saing ekonomi kreatif yang besar.
Dalam ajang tersebut, lanjutnya, para peserta yang hadir bukan hanya dari wilayah sekitar, melainkan dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, bahkan, ada yang dari Maluku dan Ambon.
"Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat perhatian yang besar," katanya.
Ia juga sempat menanyakan kesan peserta yang baru pertama kali merasakan pengalaman berlari di tepi laut. Banyak dari peserta yang menyatakan bahwa ajang tersebut memiliki daya tarik tersendiri.
"Banyak peserta yang mengaku ini adalah pengalaman menarik, berlari di tepi laut, berbeda dengan biasanya yang lebih sering dilakukan di gunung dan di jalan utama kota," terangnya.
Selain itu, Yuhronur menambahkan, digelarnya ajang tersebut juga menjadi sarana promosi pariwisata dan kuliner daerah.
"Acara ini bukan hanya menjadi ajang olahraga saja. Akan tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan pariwisata dan kuliner khas daerah kami, seperti Soto Lamongan, Nasi Boranan, dan berbagai macam makanan tradisional lainnya," tambahnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Lamongan dapat menjadi salah satu referensi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
Pantura Run mengusung konsep Adventure Fun Run yang diikuti oleh 1.435 dan menghadirkan dua kategori lomba lari dengan jarak 5 kilometer dan 11 kilometer.
Rute yang dilalui menyuguhkan keindahan pemandangan Laut Utara Jawa dan melewati ikon-ikon menarik di kawasan WBL.
Salah satu peserta lomba lari 5 kilometer yang berasal dari Ambon, Agung mengatakan bahwa event Pantu Run di WBL menyuguhkan konsep yang bagus.
"Ini pengalaman baru bagi saya, berlari di tepi pantai yang Lamongan dengan cuaca yang sejuk dan indah," katanya.