SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Kategori berita

DPRD KABUPATEN LAMONGAN MENYAMPAIKAN REKOMENDASI HASIL PEMBAHASAN LHP BPK RI DALAM SIDANG PARIPURNA

Lamongan – Jumat (10/6) di Gedung DPRD Kabupaten Lamongan di gelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD ke-9 Dalam Rangka Penyampaian Rekomendasi Panitia Kerja (Panja) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan ( LHP BPK RI) dan ditindaklanjuti ketentuan pasal 5 Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2010 tentang pedoman pelaksanaan fungsi penggawasan DPRD terhadap Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan, maka Panitia Kerja DPRD Melakukan pembahasan bersama Tim Anggaran DPRD. Dalam acara Sidang Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lamongan tersebut nampak hadir Forum Pimpinan Daerah, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah beserta jajaran SKPD, Sekertaris DPRD, Serta Camat Se Kabupaten Lamongan dan para wartawan media cetak dan elektronik. Meskipun acara tersebut dilaksanakan pada bulan Puasa Ramadhan, namun acara tersebut berjalan secara khitmad sesuai dengan rencana.Dalam kesempatan itu Moch. Dahlan selaku Juru Bicara Panitia Kerja (Panja) menyampaikan beberapa rekomendasi “ Panja meminta agar seluruh cacatan yang menjadi faktor penghambat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diselesaikan pada Tahun 2016 oleh pemerintah daerah” Katanya.“Selain itu panja Juga menyarankan agar pemerintah daerah melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur melalui pembinaan dan pelatihan secara intensif dan berkelanjutan terhadap seluruh pejabat penatausaan keuangan daerah dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten” Imbuhnya.“ Mudah- mudahan dengan rekomendasi yang kami sampaiakan  dan langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan pemerintah daerah, kedepan Kabupaten Lamongan dapat memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian” Kata Moch. Dahlan saat mengakhiri laporan Penyampaian rekomendasi. (Ans/Fzr)

Selengkapnya
RAPAT PARIPURNA DPRD DALAM RANGKA PENYAMPAIAN NOTA KEUANGAN RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015

Lamongan – Jumat (10/6) di Lantai Dua Gedung DPRD Kabupaten Lamongan di gelar Rapat Paripurna DPRD Ke-10 Masa Sidang Ke-II Tahun 2016 Dengan Agenda Penyampaian Pengantar Nota Keuangan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggran 2015. Dalam acara tersebut nampak hadir Forum Pimpinan Daerah, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah beserta jajaran SKPD, Sekertaris DPRD, Serta Camat Se Kabupaten Lamongan dan para wartawan media cetak dan elektronik. Meskipun acara tersebut dilaksanakan pada bulan Puasa Ramadhan, namun acara tersebut berjalan secara khitmat sesuai dengan rencana.Rapat Paripurna Penggantar Nota Keuanggan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2015. Dipimpin oleh H.Kaharudin, SH ketua DPRD Kabupaten Lamongan.Bupati Lamongan H. Fadeli, SH, M.M menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 berupa Laporan Keuangan yang telah menjalani proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 telah menghasilkan berbagai indikator ekonomi makro sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam kebijakan ekonomi Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagaimana yang tertuang pada KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2015 serta Nota Pengantar Rancangan APBD 2015.Pada awal penyampaiannya, Bupati Lamongan menyampaikan selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1437 Hijriyah kepada seluruh hadirin yang mengikuti Rapat Sidang Paripurna serta mengajak para hadirin untuk menghiasi Bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan amalan dan kerja nyata sebagai wujud Ibadah yang bermanfaat bagi masyarakat.Pada tahun 2015, dalam Bupati Lamongan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk pertama kalinya telah menyusun Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dengan berbasis Akrual sebagaimana yang diamanahkan dalam Permendagri Nomor 64 Tahun 2013. Dengan ketentuan diatas, Pemerintah  Kabupaten Lamongan akan terus melakukan perbaikan pengelolaan keuangan daerah secara konsisten, termasuk didalamnya adalah upaya meningkatkan transparansi melalui sistem akuntansi dan pelaporan keuangan yang akuntabel.“ Pendapatan Asli Daerah dalam tahun 2015 terealisasi sebesar 108,18 persen atau sebesar 321 milyar 667 juta 133 ribu 175 rupiah 96 sen. Belanja Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2015 secara keseluruhan telah terealisasi sebesar 92,96 persen atau 2 trilyun 407 milyar 389 juta 245 ribu 871 rupiah 14 sen”. Sedangkan untuk kinerja pembiayaan , dari sisi penerimaan tercapai realisasi sebesar 100,14 persen yang berasal dari Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran sebesar 165 milyar 213 juta 664 ribu 218 rupiah 80 sen dan Penerimaan Piutang Daerah yang berasal dari penerimaan dana bergulir, terealisasi sebesar 22 milyar 670 juta rupiah atau 101,21 persen ”. Kata Bupati ketika menyampaikan nota penggantar laporan pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015. (Ans/Fz)

Selengkapnya
JELANG RAMADHAN KOMISI B DPRD KABUPATEN LAMONGAN MELAKUKAN SIDAK KE GUDANG BULOG

LAMONGAN – Jelang Ramadhan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di gudang beras milik Badan Urusan Logistik (Bulog) yang ada di Desa Sukorejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur . Kamis (12/05).Kunjungan Lapangan tersebut di pimpin langsung oleh  Wakil Ketua Komisi B DPRD Lamongan Okta Rosadinata, SE dan  diterima langsung oleh Kasub Divre Bojonegoro Efdal ms dan Kepala gudang Bulog Lamongan Agus Mada.Sidak tersebut dilakukan, guna memantau harga beras yang biasanya menjelang puasa mengalami kenaikan secara signifikan, dan untuk mengetahui  kualitas beras  bulog Lamongan. Dewan Berharap dengan melakukan Sidak tersebut bisa mengantisipasi  melonjaknya harga beras di pasaran, mengingat beras merupakan makanan  pokok sebagian besar  penduduk.“stok beras masih mencukupi untuk Tujuh Bulan kedepan” kata Kepala gudang Bulog Lamongan Agus Mada. Menganggapi hal tersebut, Komisi B DPRD Lamongan mengharapkan Bulog dapat menyerap gabah petani secara maksimal sehingga kestabilan harga beras bisa tetap terjaga. “dengan adanya progam SERGAP (Serap Gabah Petani) yang di canangkan bulog dengan Pemerintah di harapkan bulog dapat menyerap gabah petani secara maksimal dan bekerja keras untuk melakukan percepatan penyerapan gabah dari petani di Kabupaten Lamongan” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan, Okta Rosadinata, SE. (Erl/Fzr)

Selengkapnya
SEMARAK HARI JADI LAMONGAN KE-447 PESAMUAN AGUNG DAN KIRAB KELILING DI HARI JADI LAMONGAN KE-447

Lamongan – Rangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 447 digelar sangat meriah. Pada Rabu (25/5/16) diawali dengan pemasangan Oncer Sesanti Lambang Daerah oleh Ketua DPRD H. Kaharudin yang bertempat di Gedung DPRD Lamongan, kemudian dilanjutkan dengan Pasamuan Agung di Alun-Alun Kabupaten Lamongan.Dalam prosesi pasamuan agung itu, Bupati Lamongan Fadeli, Wabup Kartika Hidayati, Ketua DPRD H. Kaharudin, dan  SekDa Yuhronur Efendi serta semua anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lamongan kompak mengenakan kostum ala Kasunanan era Tumenggung Surajaya.Dalam Pesamuan Agung tersebut juga ditampilkan dua babak fragmen yang menceritakan sejarah Kabupaten Lamongan. Fragmen pertama dimulai dengan  menceritakan Penggalan lakon sejarah Lamongan, Hadi nama kecilnya. Rangga Hadi yang berasal dari Dusun Cancing Desa Sendangrejo di Ngimbang yang diceritakan menuntut ilmu agama kepada Sunan Giri III. Fragmen kemudian ditutup dilantiknya Rangga Hadi menjadi adipati di Lamongan dengan gelar Tumenggung Surajaya pada Hari Kamis Pahing 10 Dzulhijjah 976 H. Hari yang bertepatan dengan 26 Mei 1596 M inilah yang kemudian ditetapkan sebagai lahirnya Lamongan.Sementara fragmen kedua menuturkan cerita yang melegenda di Lamongan, kisah Raden Panji Laras dan Panji Liris, putra kembar Adipati Lamongan ke-3. Cerita ini mengisahkan bagaimana Raden Panji Laras dan Panji Liris mensyaratkan kepada putri Bupati Wirosobo, Dewi Andansari dan Dewi Andanwangi, agar membawa genuk berisi air penuh dan sajadah yang terbuat dari batu. Kedua syarat tersebut banyak dipercayai sebagai perlambang agar kedua putri Bupati Wirosobo ini untuk menjadi muslimah dahulu. Air dalam genuk itu sebagai analogi air untuk wudhu dan sajadah sebagai alas shalat.Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H. Kaharudin, S.H.“ Saya atas nama pribadi dan DPRD, turut mengucapkan SELAMAT HARI JADI LAMONGAN YANG KE-447 SEMOGA KABUPATEN LAMONGAN MENUJU MAKMUR YANG BERKEADILAN DAN ADIL YANG BERKEMAKMURAN”. kataKaharudin Ketua DPRD kabupaten Lamongan saat memulai sambutannya.Selain itu beliau juga menuturkan, “ penting untuk refleksi kilas balik pengabdian kita sepanjang tahun yang sudah berjalan, dan sebagai wahana instropeksi terhadap pelaksanaan kinerja dan tanggung jawab dilingkup tugas kita masing-masing. Selain itu, peringatan Hari Jadi Lamongan juga memiliki peran sebagai rujukan dalam memacu semangat membangun daerah.” Imbuhnya.Di akhir sambutannya beliau mengajak semua pihak dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama turut mendukung program pembangunan daerah. dan dengan sinergi semua pihak serta dengan memohon berkah dan ridho Allah SWT, beragam persoalan daerah yang dihadapi saat ini, akan dapat diselesaikan dengan baik.Setelah itu,  Sambutannya kedua disampaikan oleh Bupati Lamongan, Bapak Fadeli menuturkan perkembangan Lamongan saat ini tidak bisa dilepaskan dari pendahulunya.” Rasa hormat dan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pendahulu-pendahulu saya yang telah ikut menancapkan pondasi yang kuat untuk membangun Lamongan yang berkelanjutan.”Tuturnya.Dia juga menegaskan perlunya untuk terus melakukan kerja nyata dengan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan meninggalkan cara yang lama yang tidak produktif. “ segala proses pelayanan yang berbelit-belit harus di potong. Semua proses pelayanan harus transparan dan tepat waktu sesuai yang dijanjikan,” pesan Fadeli Menandaskan.Usai pesamuan Agung dilanjutkan dengan kirab keliling kota Lamongan. Yang diikuti oleh Bupati, Wabup, Ketua dan Anggota DPRD, Anggota Forkompinda, serta Sekda dengan naik kerata kuda, kemudian disusul para pejabat yang terdiri dari Kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa dengan naik Becak Lamongan (Bella).  (Ans/Fzr)

Selengkapnya
KUNJUNGAN KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK TERKAIT PROGRAM BPJS KE DPRD KABUPATEN LAMONGAN

Lamongan – Selasa (24/05/2016) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Lamongan menerima kunjungan kerja di Ruang Cadangan pada pukul 10.00 WIB dari komisi D DPRD Kabupaten Nganjuk. Kedatangan Rombongan DPRD Kabupaten Nganjuk tersebut diterima oleh Bpk, Ali Makfudl, S.Ag, S.H Ketua Komisi D (Bidang Kesejahteraan Sosial) DPRD Kabupaten Lamongan.Maksud dan tujuan dilaksanakan kunjungan kerja tersebut dalam rangka menambah wawasan dan referensi terkait pelaksanaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Lamongan. Jumlah peserta kunjungan adalah sebanyak 12 anggota. Yang terdiri dari 9 anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dan 3 anggota dari Staf Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk. Yang dipimpin oleh Bapak Supardi selaku Ketua Rombongan. Selain itu juga di hadiri oleh jajaran SKPD Kabupaten Lamongan yaitu : Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dan BPJS Kesehatan.Dalam kunjungan kerja tersebut membahas tentang permasalahan pelayanan BPJS dan Jaminan Kesejahteraan Nasioanal (JKN). Dimana sudah bukan rahasia umum lagi kalau banyak sekali penggaduan masyarakat terkait pelayanan kesehatan dan juga pelayanan BPJS. Karena sering kali ditemui pemberian kartu BPJS salah sasaran atau tidak tepat, dimana masyarakat yang kaya mendapatkan jaminan kesehatan sedangkan masyarakat yang miskin malah tidak mendapatkan jaminan kesehatan, sehingga hal ini tentunya menyebabkan kecemburuan sosial. Banyaknya kasus salah  sasaran ini dikarenakan pendataan yang masih mengacu data tahun 2013 dan untuk yang menentukan mendapatkan program Jaminan Kesejahteraan Nasional (JKN) adalah dari Kementerian Sosial.Menurut Ibu drg. Fida Nuraida, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Untuk mengatasi kecemburuan sosial terkait pelayanan kesehatan Pemerintah Kabupaten Lamongan mempunyai Program untuk masyarakat yang tidak tercover ke dalam BPJS atau JKN. Masyarakat yang tidak tercover bisa berobat secara gratis tanpa dipungut biaya asal mau di rawat di kelas 3 hingga sembuh secara gratis. Program Rawat Inap ini berlaku sejak tahun 2013, sedangkan Program Rawat Jalan ini sudah berlaku sejak tahun 2010.Di Kabupaten Lamongan memiliki total 33 Pukesmas yang tersebar di 27 Kecamatan. 32 diantaranya sudah memiliki fasilitas dengan rawat inap dengan minimal memiliki 10 kamar, namun untuk Pukesmas di Kota Lamongan tidak ada fasilitas rawat inap dikarenakan di Kota lamongan terdapat RSUD Soegiri sehingga langsung dapat dirawat di RSUD. Sehingga untuk masyarakat yang ingin berobat dapat dilayani di pukesmas terlebih dahulu, namun jika pukesmas tidak mampu  melayani penyakit tertentu dapat memberikan rujukan ke Rumah Sakit.Di kabupaten Lamongan juga terdapat Forum Kemitraan yang digunakan untuk berdialog dalam menyikapi permasalahan-permasalahan kesehatan, dalam forum ini biasanya di ikuti antara lain, Sekda, Penyedia Layanan Kesehatan, RSUD, BPJS, Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan, Dinas Kesehatan dan instansi terkait, untuk menyelesaikan permasalahan dan mencari solusi bersama.BPJS merupakan Program dari JKN . BPJS merupakan jaminan kesehatan dengan prinsip asuransi sosial, iuran terjangkau manfaat luas. Adapun iuran BPJS yang harus dibayarkan tiap bulan antara lain : Kelas III : Rp. 25.000, Kelas II : Rp 51.000 dan Kelas I : Rp 80.000. (Ans/Fzr)

Selengkapnya
SEMARAK HARI JADI LAMONGAN KE-447 DPRD KABUPATEN LAMONGAN PERINGATI DENGAN PAGELARAN WAYANG KULIT

Lamongan – DPRD Kabupaten Lamongan Peringati Hari Jadi Kabupaten Lamongan yang ke-447. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati hari jadi Kabupaten Lamongan tersebut. Antara lain: Khotmil Qur’an yang dilaksanakan pada hari Jumat 20/05/2016 yang dipimpin oleh ibu Dra. Sulastri, M.Si Sekretaris DPRD yang diikuti oleh seluruh staf Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dan juga oleh keluarga besar Dharma Wanita Sekretariat DPRD. Tujuan dilaksanakan kegiatan Qotmil Quran ini agar semua kegiatan di DPRD dapat berjalan dengan lancar dengan harapan semua mendapatkan rahmat, hidayah serta keselamatan di dunia dan akhirat bagi kita semua.Pada Puncak kegiatan peringatan HJL ke-447 dilaksanakan pada hari minggu 22/05/2016 pukul 21.00 sampai selesai yakni dengan susunan acara antara lain: pembukaan yang di mulai dengan sambutan Ketua DPRD Bpk. H. Kaharudin, S.H dilanjutkan kegiatan bakti Sosial dengan membagikan bingkisan, Sambutan Bupati Lamongan Bpk. Fadeli,S.H, M.M dan dilanjutkan Doa oleh Bpk R.Imam Muklisin, M.Pd.I lalu dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya campursari dan Wayang Kulit dengan Dalang Ki Budi Prayitno. Dalam kegiatan perayaan HJL dihadiri oleh ; Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Forkopimda dan anggota DPRD beserta istri, jajaran SKPD  dan Camat se Kabupaten Lamongan serta masyarakat umum.Selain itu juga dilaksanakan kegiatan Bakti Sosial anggota DPRD Kabupaten Lamongan, kegiatan bakti Sosial ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu dan juga untuk menyisihkan sebagian dari harta mereka untuk kepedulian dan semoga niat baik dan tulus dapat memperoleh amal. Kegiatan Bakti Sosial ini dipergunakan dan di salurkan kepada panti Asuhan, Pondok pesantren dan Masyarakat Sekitar yang kurang Mampu. Agar dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.Pagelaran Wayang Kulit ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Lingkungan DPRD Kabupaten Lamongan. Sebagai bentuk melestarikan kesenian tradisional dan kebudaayaan masyarakat, maka DPRD Kabupaten Lamongan mengadakan Pagelaran Wayang kulit Ki Dalang Budi Prayitno dengan menceritakan lakon Taman Maero Koco.Kaharudin, S.H selaku Ketua DPRD Lamongan dalam sambutanya menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Lamongan yang ke 447 . Semoga dengan rangkaian acara ini dapat bermanfaat dan diberi petunjuk dan ridho agar dapat terhindar dari musibah dan balak. Diakhir sambutanya beliau mengucapkan terimah kasih kepada semua anggota DPRD dan Sekretariat DPRD atas bantuan dan peran serta sehingga seluruh rangkaian kegiatan dan pagelaran dapat terlaksana dengan baik.Bapak Fadeli, S.H, MM selaku Bupati Lamongan juga menyampaikan sambutannya tentang terwujudnya semua program di Pemerintahan Kabupaten Lamongan yang berjalan dengan baik. “Alhamdulillah, di Lamongan semua program-program telah berjalan dengan baik, aman dan lancar” tuturnya saat membuka sambutannya. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan yang sudah berusia 447 Tahun ini. Dan diakhir sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada tokoh Masyarakat, para Alim Ulama, pihak TNI, Polri yang terus menjaga situasi wilayah di Kabupaten Lamongan yang sudah Aman, Kondusif.Dengan semangat peringatan Hari Jadi Lamongan ke-447 ini semoga dapat mewujudkan masyarakat Lamongan yang lebih Sejahtera dan  Berdaya Saing. (Ans/Fzr)

Selengkapnya